Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Jokowi Agar Anak Indonesia Tak Lagi Minder

Kompas.com - 03/01/2013, 12:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Usianya baru 18 tahun. Namun, prestasinya sudah melintas benua.

Hartadinata Harianto adalah seorang pelajar Indonesia asal Surabaya yang menempuh pendidikan di sekolah bergengsi di Amerika Serikat yang dana operasionalnya dibantu Bill dan Melinda Gates Foundation, yaitu sekolah khusus percepatan dan favorit untuk jenjang SMA bernama Bard High School Early College.

Pagi ini, Kamis (3/1/2013), Hartadinata datang menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota Jakarta. Dia datang dengan membawa proposal kepada Jokowi agar diizinkan untuk memberikan motivasi kepada para siswa di sejumlah SMA di Jakarta.

"Saya datang ke Indonesia dalam rangka vacation dan saya juga ingin sekali membantu negara ini mencapai goal-nya. Saya tadi mengajukan proposal untuk saya datang ke sekolah-sekolah di Jakarta untuk memberi motivasi ke anak-anak," kata Hartadinata.

Melalui berbagi motivasi kepada anak-anak SMA di Jakarta, Hartadinata ingin menghapus rasa minder anak Indonesia di hadapan negara dan bangsa lainnya. Dia berharap bisa membangun kepercayaan diri generasi muda Indonesia untuk berprestasi di kancah internasional.

"Ini sudah waktunya Indonesia untuk go internasional dan saya itu ingin menghapus mentalitas-mentalitas 'Oh kita enggak bisa, kita cuma Indonesia'. Sudah saatnya Indonesia maju," tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Hartadinata belum memperoleh kepastian mengenai rencana tersebut. Namun, dia mengaku tinggal menunggu kabar dari Jokowi pekan depan.

Hartadinata berani kembali menemui Jokowi karena dia sudah pernah memberikan motivasi kepada siswa SMA bersama Jokowi ke SMKN 2, SMAN 1 dan SMAN 2 Solo pada 23 Februari 2012 saat Jokowi masih menjabat sebagai Walikota Solo.

Sarjana 19 tahun

Dalam pertemuan itu pula, Hartadinata sempat menjabarkan berbagai prestasi yang sudah diraihnya. Perjuangan Hartadinata di bidang sains dan matematika berhasil meraih dua penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI).

Tak hanya itu, pencapaian prestasi yang gemilang dari putra bangsa ini membuat Duta Besar di Indonesia di Washington DC tak ketinggalan memberikan penghargaan. Hartadinata memperoleh penghargaan Ambassador Awards for Excellence dari Duta Besar Indonesia di Washington Dino Patti Djalal pada Desember 2011.

"Saya juga mendapatkan full scholarship di sekolah saya. Saya juga dipilih menjadi Student University Conselor," kata Hartadinata.

Pada tahun 2008, dia juga menerima Presidential Award for Education dari Mantan Presiden AS George W. Bush. Tinggal satu semester lagi, Hartadinata akan lulus. Jika tepat waktu, Hartadinata akan lulus menjadi seorang sarjana pada usia 19 tahun.

"Dan terakhir waktu lulus saya juga sementara ini Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) saya masih tetap 4,00 ya. Saya tinggal setengah tahun lagi lulus, di umur saya sekarang sudah semester enam," katanya.

 
Tak mau ketinggalan informasi seputar pendidikan dan beasiswa? Yuk follow Twitter @KompasEdu!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com