Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasi Pertama Kurikulum 2013 di Jambi

Kompas.com - 07/01/2013, 02:55 WIB

JAMBI, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh melakukan sosialisasi pertama pengembangan Kurikulum Pendidikan 2013 di Jambi mengingat provinsi itu memiliki sejarah dan peradaban tinggi.

"Saya tetapkan Jambi sebagai provinsi pertama untuk sosialisasi kurikulum 2013 karena pada abad 7 dan 8 banyak saudagar China dan India belajar di sini," kata Nuh di Jambi, Minggu (6/1/2013).

Hal tersebut disampaikan Nuh saat silaturahmi bersama dengan pemangku kepentingan pendidikan Provinsi Jambi yang dihadiri, antara lain, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus dan Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar.

Dikatakan Nuh, sejak dahulu kala, Jambi memang telah menjadi pusat pendidikan yang terkenal sehingga banyak pendatang yang menjadikan provinsi itu sebagai tempat menimba ilmu. "Saya ingin memberi Jambi untuk dapat melihat peradaban ke depan melalui sosialisasi perubahan kurikulum 2013," kata Nuh.

Menurut Mendikbud, perubahan kurikulum memang dirasakan sangat penting dan mendesak dalam upaya menghadapi perubahan global yang akan datang.

Dia menilai tantangan ke depan akan semakin luar biasa sehingga perlu ada kurikulum yang bisa menjawab tantangan global bagi anak-anak Indonesia agar dapat bersaing. "Melalui kurikulum 2013, maka akan ada kompetensi mulai dari sikap, keterampilan, pengetahuan yang harus dibangun," katanya.

Mendikbud mengatakan pula bahwa kurikulum 2013 untuk menyiapkan masa depan anak-anak dengan "harga" sekarang, mengingat kalau beli harga masa depan terlalu mahal. Ditekankan Nuh bahwa esensi kurikulum 2013 adalah kreativitas serta untuk menyiapkan anak-anak untuk untuk mampu berinovasi.


Tak mau ketinggalan informasi seputar pendidikan dan beasiswa? Yuk follow Twitter @KompasEdu!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com