Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana Pendidikan Wirausaha dalam Kurikulum Baru?

Kompas.com - 16/01/2013, 18:22 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Kerja (Panja) Kurikulum yang dibentuk oleh Komisi X DPR RI mempertanyakan pendidikan kewirausahaan yang tidak muncul dalam struktur kurikulum pendidikan dasar maupun pendidikan menengah pertama yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Anggota Panja Kurikulum, Zul Fadli, mengatakan bahwa pendidikan kewirausahaan ini semestinya muncul pada tiap jenjang pendidikan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 dan Rencana Strategis (Renstra) Pendidikan 2010-2014.

"Jelas dalam Renstra maupun RPJMN kalau pendidikan wirausaha ini harus ada. Tapi saya baca ini (dokumen) tidak ada di SD atau SMP. Lalu kemana?" kata Zul saat Rapat Dengar Pendapat di Ruang Rapat Komisi X, DPR RI, Jakarta, Rabu (16/1/2013).

"Padahal pendidikan wirausaha ini penting diajarkan sejak dini pada anak," imbuhnya.

Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengatakan bahwa dalam konsep dan struktur kurikulum baru, anak-anak akan dikembangkan kreativitasnya. Hal ini sama dengan semangat yang diusung oleh pendidikan kewirausahaan yang bertujuan mengasah kreativitas anak.

"Untuk pendidikan di SD, kami ambil nilai pengembangan kreativitasnya. Karena kalau anak sudah bisa berkreativitas maka sudah bisa semua," ujar Musliar.

"Tapi kalau untuk menjalankan konsep kewirausahaan itu baru tingkat atas. Kalau SD belum konsepnya," imbuhnya.

Namun yang pasti, anak-anak pada jenjang SD ditargetkan memiliki tiga kompetensi inti yaitu attitude, skill dan knowledge. Menurutnya dengan tiga kompetensi inti ini, anak-anak akan mampu bersaing secara global dan sanggup mengembangkan kreativitas dengan baik.

 
Berita terkait, baca :  KURIKULUM 2013

Tak mau ketinggalan informasi seputar pendidikan dan beasiswa? Yuk follow Twitter @KompasEdu!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com