Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian LH-Undip Kerja Sama Kaji Rawa Pening

Kompas.com - 24/01/2013, 11:07 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya dan Rektor Universitas Diponegoro Semarang Sudharto P Hadi, Rabu (23/1/2013), menandatangani kesepakatan bersama dalam melakukan kajian antara lain mengenai penanganan terhadap kondisi Danau Rawa Pening.

Penandatanganan kesepakatan bersama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Undip Semarang berlangsung di Rektorat Undip Semarang. Balthasar menyatakan kerja sama mengenai pengkajian berbagai persoalan lingkungan di Tanah Air menjadi penting, menyusul degradasi lingkungan hidup dan kerusakan alam yang terus-menerus terjadi.

"Kita membutuhkan keahlian dan kemampuan analisis yang baik untuk mengambil kebijakan yang akurat. Perubahan iklim sangat membutuhkan data yang akurat. Undip adalah salah satu dari perguruan tinggi yang kuat melakukan kajian tentang perubahan iklim," papar Balthasar yang disambut mahasiswa Papua dengan tarian, saat memasuki Rektorat Undip.

Adapun Rektor Undip Sudharto P Hadi menyambut positif kerja sama tersebut. Ia berharap kerja sama tersebut tidak hanya berhenti pada kesepakatan bersama, tetapi menjadi kerja sama yang konkret.

"Saya yakin memorandum of understanding (MOU) yang kami tanda tangani betul-betul menjadi MOU, bukan menjadi memorandum miss understanding, yang tidak ada kelanjutannya," papar Sudharto.

Ia menyatakan, sejak Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dibentuk, Undip telah menjadi mitra kerja KLH. Ia mencontohkan bagaimana mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim memelopori terbentuknya pusat studi lingkungan hidup di perguruan tinggi.

Seusai penandatanganan MoU, Balthasar kembali menegaskan bahwa kerja sama dengan Undip diharapkan menghasilkan kajian-kajian mengenai penanganan lebih lanjut mengenai Rawa Pening.

"Danau Rawa Pening salah satu dari 15 danau di Indonesia yang mendapat perhatian nasional," kata Balthasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com