BANDUNG, KOMPAS.com — Institut Teknologi Bandung meresmikan perpustakaan pusat yang terletak di kawasan kampus pada Senin (28/1/2013). Gedung empat lantai ini didesain bagi mahasiswa yang bermobilitas tinggi dan mengandalkan jaringan nirkabel.
Persemian dilakukan Wakil Rektor ITB bidang Akademik dan Kemahasiswaan Kadarsyah. Renovasi dilakukan sejak tahun 2011 dan rampung akhir tahun 2012 meski baru diresmikan Senin ini.
"Desainnya dirombak, kini perpustakaan lebih lega dan koleksi bukunya lebih lengkap," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan ITB Mahmudin.
Koleksi buku yang mereka miliki mencapai 230.000 buah, belum termasuk sumbangan dari berbagai pihak. Selain buku, juga terdapat jurnal ilmiah berbentuk fisik ataupun elektronik.
Mahmudin menjelaskan, gaya hidup mahasiswa yang tidak bisa lepas dari smartphone atau laptop juga diadopsi dengan menempatkan steker listrik di berbagai titik. Begitu pula dengan sambungan Wifi agar pengguna bisa berselancar internet di dalam bangunan.
Untuk mahasiswa atau masyarakat umum, perpustakaan tersebut juga membuka kesempatan menjadi anggota dengan iuran Rp 10.000 per tahun. Namun, mereka punya batasan, yakni hanya bisa mengakses 50.000 judul yang merupakan buku sumbangan.
"Bukan buku yang dibeli oleh ITB," ujar Mahmudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.