Mendikbud: Tak Ada "Hambalangisasi" dalam Kurikulum 2013

Kompas.com - 01/02/2013, 20:47 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Simpang siur masalah anggaran kurikulum yang selama ini dipermasalahkan oleh DPR RI akhirnya diklarifikasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Klarifikasi ini sekaligus membantah adanya potensi penyelewengan dana dalam perubahan kurikulum.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh mengatakan bahwa penggunaan anggaran terbesar digunakan untuk penggandaan buku siswa dan guru yang ditargetkan sebanyak 72,8 juta eksemplar untuk semua jenjang dari SD hingga SMA dan SMK. Kisaran harga satuan bukunya juga hanya mencapai harga Rp 20.000.

"Tidak perlu khawatir ada 'hambalangisasi'. Kita tidak ingin menambah perkoro. Oleh karena itu, dibahas secara terbuka," kata Nuh saat konferensi pers terkait Anggaran Kurikulum 2013 di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, Kamis (31/1/2013).

Ia membenarkan bahwa untuk penggandaan buku dengan jumlah tersebut ditaksir menelan dana sebesar Rp 1,27 triliun. Namun jika dilakukan penghitungan secara detail, maka harga satuan buku untuk jenjang SD berkisar antara Rp 7000- Rp 8000.

"Tapi kalau untuk SD ini kan tematik integratif. Ada delapan tema berarti ada delapan buku. Itu tinggal dikalikan Rp 8.000 saja. Berarti sekitar Rp 64.000," jelas Nuh.

Berbeda dengan jenjang SMP, SMA dan SMK yang sudah berbasis mata pelajaran sehingga bukunya juga tidak sama dengan tingkat SD. Untuk tingkat ini, harga satuan buku diprediksi sekitar Rp 17.000 - Rp 20.000. Hal ini jelas membantah pernyataan DPR RI bahwa pihak Kemdikbud menganggarkan harga satuan buku mencapai Rp 42.000.

"Harga satuan buku itu sudah termasuk pencetakan dan pengirimannya," jelas Nuh.

Sebelumnya diberitakan, untuk mencetak sekitar lima juta eksemplar buku yang berisi 80 halaman dengan kualitas terbaik untuk jenjang SD, harga satuannya diperkirakan hanya mencapai Rp 4.700-Rp 5000. Namun harga tersebut belum termasuk distribusi ke sekolah-sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Terkini Lainnya

    Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

    Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

    Edu
    Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

    Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

    Edu
    Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

    Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

    Edu
    BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

    BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

    Edu
    Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

    Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

    Edu
    “Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

    “Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

    Edu
    Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

    Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

    Edu
    Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

    Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

    Edu
    Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

    Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

    Edu
    Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

    Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

    Edu
    Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

    Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

    Edu
    Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

    Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

    Edu
    Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

    Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

    Edu
    Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

    Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

    Edu
    Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

    Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

    Edu
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau