Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Beda Jalur Masuk, Uang Kuliah Bakal Seragam

Kompas.com - 04/02/2013, 13:46 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berubahnya sistem jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada 2013 ini membuat banyak pihak khawatir dengan biaya kuliah yang mahal meski tidak dikenai biaya pendaftaran. Namun, kekhawatiran itu tidak akan terwujud karena biaya kuliah akan diseragamkan.

Sekretaris Umum Panitia SNMPTN 2013, Rochmat Wahab, mengatakan bahwa perbedaan jalur masuk PTN pada tahun ini tidak berpengaruh pada biaya perkuliahannya. Baik SNMPTN, SBMPTN maupun ujian mandiri hanya merupakan cara untuk masuk perguruan tinggi negeri saja.

"Itu hanya cara masuk saja. Tapi biaya kuliah semuanya sama tidak ada yang lewat jalur mandiri lebih mahal atau sebaliknya," kata Rochmat saat jumpa pers Pendaftaran SNMPTN 2013 di Gedung D Dikti, Jakarta, Jumat (1/2/2013).

Seperti diketahui, SNMPTN tahun ini melakukan seleksi melalui nilai rapor dari semester 1 hingga semester 6 dan hasil Ujian Nasional (UN). Kemudian bagi yang memiliki prestasi di bidang lain selain akademis juga dapat mengumpulkan portofolionya sebagai pertimbangan universitas untuk menerima siswa tersebut.

Sementara ujian tulis yang sebelumnya juga diakomodir pada SNMPTN 2012 kini berganti nama menjadi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan dilaksanakan setelah SNMPTN. Namun untuk sistem ujian tulis ini, peserta yang ikut tetap akan dipungut biaya pendaftaran sesuai dengan klasifikasi jurusan seperti IPA, IPS atau IPC.

"Sekali lagi, cara masuk ke PTN itu bisa bermacam-macam. Tapi untuk biaya kuliah jangan khawatir, semuanya akan sama rata," tegas Rochmat. "Yang membedakan hanya program studinya saja. Misal teknik biasanya lebih mahal daripada filsafat karena ada praktikum dan lain sebagainya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com