Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tender Penggandaan Soal dan Lembar Jawaban UN Digelar

Kompas.com - 13/02/2013, 12:40 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Badan Penelitian dan Pengembangan  beserta Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menggelar proses tender penggandaan naskah soal dan lembar jawaban Ujian Nasional (LJUN) 2013. Kepala Balitbang, Khairil Anwar Notodiputro, mengatakan proses tender akan berlangsung hingga akhir Februari.

"Kami berharap pada tanggal 25 atau 26 Februari ini telah terpilih pemenang lelang," katanya dalam kegiatan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayan (RNPK) 2013 di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Depok, Selasa (12/2/2013).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sepakat menyiapkan 20 jenis soal UN 2013 untuk tingkat SMP dan SMA sederajat. Hal ini ditujukan untuk meminimalisasi terjadinya kebocoran soal. Jadi, 20 peserta UN di dalam kelas akan menerima model soal yang berbeda-beda.

Khairil mengatakan, persiapan untuk UN sudah dilakukan sejak tahun lalu, mulai dari pembuatan soal yang dilakukan oleh para ahli, uji coba, validasi, sampai proses perakitan soal yang sedang berlangsung pula hingga saat ini.

Selain itu, Khairil mengatakan Kemdikbud akan mengintegrasikan pelaksanaan ujian paket dengan ujian reguler pada waktu yang bersamaan. Ujian Paket C akan dilaksanakan berbarengan dengan UN tingkat SMA dan sederajat, yaitu 15 April 2013.

Anggota BSNP, Tengku Ramli Zakaria mengatakan, pihaknya telah selesai menyusun Prosedur Operasi Standar (POS) UN, peraturan menteri tentang pelaksanaan UN, serta naskah soal yang sudah divalidasi. Kisi-kisi UN juga telah disebar ke seluruh sekolah sehingga sekolah diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik dengan baik.

Ramli juga mengatakan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan dan meningkatkan sanksi kepada siswa, guru, dan pengawas yang melakukan praktik kecurangan.

"Pengawas yang tertidur saat bertugas akan langsung diberikan sanksi, yaitu dibebastugaskan," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com