Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Tingkatkan Alokasi Beasiswa Miskin Berprestasi

Kompas.com - 18/02/2013, 00:30 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bali meningkatkan alokasi dana beasiswa untuk siswa berprestasi dari keluarga miskin dalam tahun 2013. "Beasiswa jenis ini ada tambahan alokasi bagi 90 siswa lagi pada 2013," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Gede Sujaya, di Denpasar, Minggu (17/2/2013).

Ia memaparkan, program beasiswa miskin berprestasi itu bentuknya tidak hanya memberikan biaya pendidikan bagi siswa untuk pembayaran SPP dan buku, tetapi juga biaya pemondokan, makanan, sepatu hingga uang saku. Masing-masing siswa akan mendapatkan Rp 20 juta.

"Jika tahun sebelumnya 50 penerima beasiswa tersebut harus bersekolah di SMKN 1 Denpasar, untuk tahun ini 90 penerima beasiswa dapat bersekolah pada berbagai SMKN, yang tersebar pada sembilan kabupaten/kota yang sudah ditunjuk provinsi," ujarnya.

Dengan kata lain, jelas dia, tahun ini total beasiswa tersebut diperuntukkan bagi 140 siswa, yang berasal dari keluarga kurang mampu. Sebanyak 50 penerima beasiswa masih difokuskan bersekolah di SMKN 1 Denpasar, dan sisanya yang 90 siswa barulah tersebar.

"Untuk mendapatkan beasiswa bagi siswa miskin berprestasi, tentulah harus melalui persyaratan yang ketat. Program beasiswa yang di SMKN 1 Denpasar, Pemprov Bali sudah memulainya sejak 2011," ujarnya.

Di sisi lain, Pemprov Bali tahun ini juga membuat terobosan membagikan kartu beasiswa untuk para siswa dari jenjang pendidikan SD hingga SMA yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Kartu beasiswa tersebut, jelas dia, berisi nominal besarnya bantuan yang diterima siswa. Setiap siswa SD yang berasal dari keluarga kurang mampu berhak mendapatkan Rp 600 ribu per tahun, siswa SMP Rp 890 ribu per tahun, siswa SMA sebesar Rp 2 juta per tahun, dan siswa SMK dengan nominal Rp 3,2 juta per tahun.
"Bantuan ini juga melengkapi dana BOS yang didanai melalui APBN sehingga tidak ada alasan lagi bagi para siswa untuk putus sekolah," ujarnya.

Sujaya menambahkan, untuk beasiswa jenis ini siswa yang mendapatkan tidak harus berprestasi. Pada intinya yang mendapatkan adalah mereka yang kurang mampu dan menempuh pendidikan dari SD hingga SMA/SMK dengan total alokasi anggaran Rp 128,9 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com