Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Gagal UN Diimbau Ikut Ujian Kesetaraan

Kompas.com - 20/02/2013, 20:47 WIB

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com — Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau mengimbau siswa SD, SMP, dan SMA sederajat yang sebelumnya tidak lulus ujian nasional mengikuti ujian pendidikan kesetaraan.

"Siswa wajib menyerahkan surat keterangan tidak lulus ujian nasional (UN) ke dinas pendidikan kabupaten/kota untuk mengikuti ujian kesetaraan tersebut," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kepulauan Riau Atmadinata di Tanjung Pinang, Rabu (20/2/2013).

Ia mengatakan, setiap tahun ada beberapa siswa yang tidak lulus UN mengikuti ujian pendidikan kesetaraan Paket C, B dan A (SMA, SMP dan SD). Namun, hingga sekarang Diknas Kepri belum dapat memastikan berapa jumlah siswa yang akan mengikuti ujian kesetaraan tingkat SD-SMA.

Sebelum mengikuti UN, kata dia, biasanya mereka mendapat pendidikan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan Sanggar Kegiatan Belajar. "Jumlah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kepri sebanyak 115, sedangkan Sanggar Kegiatan Belajar hanya tiga," katanya.

Atmadinata mengatakan, pelaksanaan ujian kesetaraan untuk paket A-C dilaksanakan pada hari yang sama dengan UN. Namun, ujian pendidikan kesetaraan dilaksanakan pada sore, sedangkan UN pagi hari.

Pemerintah menjadwalkan UN tingkat SMA/MA sederajat pada 15-18 April 2013, SMP/MTS sederajat 22-25 April 2013 dan SD/MI sederajat 6-8 Mei 2013. UN tingkat SMK dilaksanakan pada 15-17 April 2013.

Jumlah calon peserta UN tingkat SMA/MA sederajat yang diusulkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 10.765 orang, SMP/MTS 20.889 orang, dan SD/MI 28.519 orang.

"UN susulan untuk SMA/MA sederajat dijadwalkan pada 22-25 April 2013, SMP/MTS 29 April-2 Mei 2013 dan SD 13-15 Mei 2013," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com