Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Papua, Sekolah yang Ikut SNMPTN Naik 4 Kali Lipat

Kompas.com - 22/02/2013, 17:18 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 ini, jumlah sekolah di Papua yang ikut naik sebanyak empat kali lipat dari tahun sebelumnya. Meski meningkat, jumlah tersebut hanya mencakup 30 persen jumlah keseluruhan sekolah yang ada di Papua.

Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2013, Akhmaloka, mengatakan bahwa kendala fasilitas dan jaringan internet yang sempat dikeluhkan di Papua berhasil teratasi sehingga jumlah sekolah yang mendaftar SNMPTN meningkat hampir empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Itu untuk Papua Barat hampir empat kali lipat lebih banyak. Ini karena panitia melakukan menjemput sekolah-sekolah yang ada," kata Akhmaloka pada Kompas.com, Jumat (22/2/2013).

Seperti diketahui, untuk Papua Barat sebanyak 40 sekolah mendaftar SNMPTN pada tahun ini sementara pada tahun sebelumnya hanya sekitar 12 sekolah saja. Hal ini membuktikan upaya nyata dari panitia SNMPTN dalam memberi fasilitas bagi daerah yang tidak dijangkau oleh jaringan internet.

"Dulu minim memang karena akses fasilitas online dan kemampuan untuk melakukan pendaftaran online kurang," jelas Akhmaloka.

Solusi dari masalah ini, lanjutnya, adalah melakukan jemput bola pada sekolah-sekolah tersebut. Contohnya Universitas Musamus Merauke yang datang ke kabupaten-kabupaten untuk memberikan fasilitas online bagi sekolah yang berminat ikut pada SNMPTN kali ini.

Kemudian Universitas Cendrawasih melakukan hal yang berbeda dengan mengumpulkan kepala sekolah di Papua untuk selanjutnya melakukan pendaftaran online dengan fasilitas yang disediakan universitas. Tidak hanya sekadar menyediakan fasilitas, panduan juga diberikan saat mendaftar online agar tidak terjadi kesalahan yang berakibat fatal.

"Ternyata hasilnya baik dan meningkat dengan upaya seperti ini. Walau secara keseluruhan sekolah masih sekitar 30 persen saja," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com