Jakarta, Kompas -
Gatot Hari Priowirjanto, Ketua Tim Ahli Akademi Komunitas (AK), di Jakarta, Senin (25/2), menjelaskan, akademi komunitas yang akan dikembangkan pemerintah di seluruh daerah, bisa juga diawali dari pendidikan vokasi berkelanjutan (PVB) yang sudah ada.
Gatot mencontohkan PVB jenjang D-1 di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB), pendidikan tidak sepenuhnya di kampus. Mahasiswa lulusan SMK/SMA/MA belajar di kampus selama dua bulan. Selanjutnya, mahasiswa magang di perusahaan sambil tetap membuat laporan secara online.
Menurut Gatot, penyelenggaraan akademi komunitas untuk meningkatkan peluang pela-
Shilmawati, Koordinator PVB SMKN 57 Jakarta, mengatakan, PVB di sekolah ini menawarkan program diploma satu dan empat untuk beberapa program studi. SMKN 57 Jakarta menjadi salah satu subkampus Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid.
Ketua Umum Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPTSI), Thomas Suyatno mengatakan, pemerintah mestinya tidak mendirikan akademi komunitas di suatu tempat yang perguruan tinggi swastanya sudah banyak menyelenggarakan pendidikan berbasis vokasi.