Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Perubahan Nama Balon Rektor UI

Kompas.com - 05/03/2013, 10:27 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  Panitia Pemilihan Rektor Universitas Indonesia (Pilrek UI) akan melanjutkan tahapan seleksi tanpa mengulang lagi dari awal. Para bakal calon rektor yang telah lolos verifikasi administratif sebelumnya akan tetap melaju dalam pemilihan tersebut.

Ketua Panitia Pilrek UI, Endriartono Sutarto, mengatakan bahwa panitia tetap menggunakan daftar bakal calon rektor sebelumnya. Panitia tidak akan membuka pendaftaran ulang bagi individu yang ingin mencalonkan diri sebagai rektor di kampus tertua tersebut.

"Jadi, disepakati tetap menggunakan calon yang lama dan sudah lolos seleksi administrasi," kata Endriartono kepada Kompas.com, Senin (4/3/2013).

Sesuai dengan Pilrek yang telah digelar sejak pertengahan tahun 2012 lalu, sebanyak 23 nama lolos verifikasi sebagai bakal calon rektor UI untuk periode 2012-2017. Salah satu di antara 23 nama yang lolos tersebut, mantan rektor UI, Gumilar Rusliwa Soemantri, masuk kembali menjadi salah satu kandidat.

Untuk prosedurnya, Endriartono menjelaskan tetap akan melanjutkan tahapan pemilihan yang sudah berjalan. Sebelumnya, Pilrek UI telah sampai pada tahapan cyber campaign atau kampanye melalui media online. Panitia mengajukan pertanyaan pada bakal calon rektor melalui Twitter dan email.

Selanjutnya, para bakal calon rektor akan menjawab dan diunggah oleh panitia pada pukul 18.00 secara bersamaan. Dengan sistem ini, masyarakat dapat langsung mengomentari jawaban para bakal calon rektor tersebut dan membandingkan jawaban mana yang memang berkualitas.

"Kami akan terus melanjutkan prosesnya. Tak akan diulang dari awal. Itu sudah menjadi kesepakatan. Jadi, tidak akan ada calon baru," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com