Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikti Danai 68 Penelitian Undip

Kompas.com - 06/03/2013, 22:58 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 68 penelitian dari Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, dibiayai Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Ditlitabmas) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.  Penelitian yang disetujui tersebut dari delapan skema.

Ketua LPPM Undip, Prof Drs Imam Ghozali, Rabu (6/3/2013) di Gedung LPPM Undip Tembalang Semarang, mengungkapkan, skema yang disetujui adalah skema penelitian hibah bersaing terdiri atas 23 penelitian, skema penelitian hibah tim pascasarjana (1 penelitian), skema penelitian fundamental (6 penelitian), dan skema penelitian disertasi doktor (11 penelitian).

Selain itu, skema hibah kompetensi (8 penelitian), skema masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) sebanyak 5 penelitian, skema penelitian kerjasama luar negeri dan publikasi internasional (3 penelitian), dan skema strategis nasional sejumlah (11 penelitian).

Penelitian yang didanai antara lain desain sistem palka ikan hidup dengan aliran semi natural, pada kapal ikan tradisional 30 GT di daerah Batang guna meningkatkan kualitas ikan pascapanen.

Lainnya, pengembangan teknik mixed-adsorption drying untuk produksi teh hijau berkatekin tinggi sebagai fungctional food dan ready to drink. Selain itu, perancangan kapal ikan tradisional berbasis karakteristik teknis dan kultur masyarakat pantura Jawa Tengah, dan produksi permen probiotik dengan teknik encapsulasi sebagai feed aditive pada ayam kampung.

"Universitas Diponegoro sendiri pada tahun ini menerima hibah sebesar Rp 2,038 miliar dari Dikti. Ini belum termasuk pendanaan penelitian-penelitian yang belum diturunkan dari Dikti," kata Imam.

Mengenai dana sumberdana penelitian dari Ditlitabmas Ditjen Dikti, menurut Imam, hingga kini belum semuanya keluar. Ia menjelaskan, Undip telah membuat Rencana Induk Penelitian selama 5 tahun ke depan. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan visi Undip sebagai universitas riset.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com