Gagasan SD Satu Kawasan Untuk Tingkatkan Mutu

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menggagas penggabungan sekolah dasar dalam satu kawasan guna meningkatkan mutu, dan prestasi siswa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Umaidi di Pekalongan, Selasa, mengatakan, penggabungan tersebut juga bertujuan memudahkan pengelolaan dan pengawasan di sekolah.

"Kami berharap penggabungan sekolah dasar ini, nantinya bisa meningkatkan prestasi pendidikan dasar," kata Umadi, di Pekalongan, Selasa (12/3/2013).

Menurut dia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah mengajukan gagasan itu kepada Bupati Pekalongan dan melalui forum diskusi pendidikan dasar. "Bupati Pekalongan menyambut positif gagasan ini, tetapi kami diminta mengkaji dulu tentang dampak positif dan negatif penggabungan SD," katanya.

Ia mengatakan, jika penggabungan SD di satu kawasan terwujud serta menjadi kebijakan, maka beberapa kepala sekolah dan guru akan ditarik oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Rissa Sumarsetyono mengatakan bahwa gagasan penggabungan SD itu telah dimunculkan pada 2011, tetapi dalam pengkajiannya sempat terhenti karena ada kendala teknis.

"Saat ini, kami masih melakukan kajian teknis. Setelah kajian ini selesai akan kami ajukan pada bupati untuk mendapatkan persetujuan dan arahan mengenai pelaksanaan teknisnya," katanya.