Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Siswa Penajam Paser Utara Akan Ikut UN

Kompas.com - 16/03/2013, 00:53 WIB

PENAJAM, KOMPAS.com - Sekitar 2.000 siswa mulai tingkat SD/MI hingga SMA/SMK yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur akan mengikuti Ujian Nasional (UN), 15 April hingga 8 Mei 2013.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU, Khaeruddin, Jumat, mengatakan, untuk mematangkan persiapan menghadapi UN secara berjenjang telah dilaksanakan uji coba (try out) dan tes daya serap siswa.

"Masing-masing sekolah sudah menggelar try-out dan tes daya serap siswa sebanyak dua kali, sebagai persiapan menghadapi UN," kata Khaeruddin, di PPU, Jumat (15/4/2013).

Namun, Khaeruddin mengungkapkan, kesiapan siswa-siswi untuk menghadapi UN masih perlu ditingkatkan lebih baik lagi. Karena, dua kali hasil try-out, yang dilakukan di masing-masing sekolah, siswa-siswi peserta UN masih mendapatkan nilai yang minim.

"Dua kali pelaksanaan try-out yang dilakukan di seluruih tingkatan rata-rata nilai siswa-siswi masih cukup rendah di bawah 6,0. Sementara untuk target minimal nilai harus tujuh atau delapan untuk bisa mengejar target kelulusan sempurna di tahun ini," jelasnya.

Khaerudin meminta agar setiap sekolah dapat memaksimalkan sisa waktu yang ada, dengan kembali melakukan try-out sebagai evaluasi terhadap masing-masing peserta UN. Minimal masih bisa dilakukan dua kali try-out lagi untuk menambah kesiapan siswa.

"Seluruh guru di masing-masing sekolah untuk memanfaatkan waktu yang tersisa ini, dengan lebih mengoptimalkan pembelajaran agar target kelulusan sempurna kembali diraih di tahun 2013 ini," tegasnya.

Tidak hanya pengetahuan, tambah Khaeruddin, siswa-siswi peserta UN juga harus diberi suntikan motivasi secara berkesinambungan, agar saat pelaksanaan ujian nanti, dapat lebih percaya diri dalam mengerjakan setiap soal yang diberikan.

"Kami berharap seluruh peserta UN dapat lulus 100 persen, tapi yang terpenting adalah mutu dan kualitas lulusan menjadi prioritas utama," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com