Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Mahasiswa Daftar di Sekolah Politik Bermoral

Kompas.com - 25/03/2013, 19:16 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com-  Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM) Universitas Lampung mengajak mahasiswa untuk mengetahui lebih jauh tentang dunia perpolitikan.

BEM Universitas Lampung menggelar program Sekolah Politik Bermoral dengan tema Pemurnian Gerakan Mahasiswa Berbasis Politik Nilai dan Integritas di Kampus Universitas Lampung setiap Sabtu mulai 30 Maret hingga 27 April 2013.

"Dengan adanya sekolah politik ini diharapkan dapat merubah paradigma dan sikap sebagian mahasiswa yang cenderung bersikap anti terhadap politik," ungkap Rodiati, staf ahli Kementerian Kebijakan Publik BEM Universitas Lampung yang juga ketua pelaksana, Senin (25/3/2013). 

 

Sekolah politik yang berlangsung tiap Sabtu tersebut bertujuan membuka kesempatan bagi mahasiswa se-Provinsi Lampung untuk mengenyam pendidikan politik, membentuk generasi muda yang mampu menganalisis masalah-masalah politik yang sedang terjadi dan mempunyai solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Mahasiswa sangat antusias untuk mengetahui lebih jauh tentang dunia perpolitikan. Hal ini terlihat dari jumlah mahasiswa yang mendaftarkan diri pada Sekolah Politik Bermoral sebanyak 80 orang yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Lampung, antara lain Unila, UBL, UTB, IAIN Bandar Lampung, STIKES Umitra, POLTEKES Tanjung Karang, Polinela, dan lainnya.

 

"Padahal pada mulanya BEM Universitas Lampung hanya menargetkan 50 orang. Kegiatan ini akan dikemas sedemikian rupa, sehingga siswa merasa fun, happy, dan enjoy dalam menjalaninya," jelas Rodiati.

 

Dalam launcing tersebut dihadirkan Syaffarudin dan Ikhsan Taufiq sebagai pembicara. Pembicara menuturkan bahwa sangat berat beban yang diemban oleh mahasiswa, mulai dari positif-negatif pandangan masyarakat tentang mahasiswa, harapan yang disandarkan kepada mahasiswa, dan banyak hal yang dapat ditempuh oleh mahasiswa untuk mewujudkan pergerakan yang sehat.

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com