Try Out Online SMK Digelar di UPI Bandung

Kompas.com - 27/03/2013, 19:16 WIB
Dedi Muhtadi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Hari Kamis (28/3/2013) pukul 10.00 di Balai Pertemuan Umum (BPU) Universitas Pendidikan Indonesia Bandung (UPI) digelar try out ujian nasional (UN) online untuk Sekolah Menengah Kejuaran (SMK).

Karena bersifat online, selain 1.000 siswa SMK se-Jawa Barat yang ikut dalam try out ini di lokasi, jutaan siswa SMK lainnya di seluruh Indonesia bisa mengikuti try out di sekolah masing-masing, di rumah atau di warung-warung internet (warnet) melalui situs (web) siapbelajar.com secara gratis.

Pembantu Rektor Kemahasiswaan dan Kemitraan UPI, Prof Dadang Sunendar, menyambut baik try out online yang diselenggarakan bersama Harian Kompas, STV (Kompas TV) Bandung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Barat dan UPI Bandung ini. Menurut Dadang, arena ini sangat berguna untuk membantu para siswa melatih diri dalam menghadapi ujian nasional.

"Apalagi, try out online ini bersifat gratis dan bahannya bisa digunakan latihan secara terus-menerus oleh para siswa sebelum UN," ujar Dadang, Rabu (27/3/2013) di Gedung Rektorat Isola, UPI Bandung. Try out dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Barat, Prof H Moh Wahyudin Zarkasyi.

Baik untuk UN

Ketua tim teknis try out online Dr Cepi Riana, mengutip Clark (1981) menyatakan, 70 persen hasil belajar siswa di sekolah dipengaruhi kemampuan siswa dan 30 persen oleh lingkungan. Lingkungan belajar yang paling dominan mempengaruhi hasil belajar di sekolah adalah kualitas pengajaran gurunya. Semakin baik kualitas pengajaran guru akan berdampak terhadap kulitas belajar siswanya.

"Try out yang dilakukan oleh sekolah perlu lebih diefektifkan, karena hasil penelitian menyebutkan bahwa try out yang dilaksanakan oleh sekolah, masyarakat, pemerintah telah memberikan dampak memuaskan bagi hasil UN," ujarnya.

Namun saat ini try out dilaksankan secara manual. Siswa dikumpulkan dan beri soal seperti halnya ujian biasa. Dalam konteks ini siswa perlu dipusatkan pada suatu tempat yang diselenggaraka oleh pihak tertentu. Pengolahan nilainya pun secara manual, dan untuk melihat hasilnya membutuhkan waktu.

Di sinilah diperlukannya terobosan baru dalam try out dengan memanfaatkan teknologi internet yang disebut dengan tryout online. Saat ini sudah ada lembaga terutama bimbingan belajar yang menyelenggarakan try out, namun mereka lebih berorientasi bisnis.

"Sarana ini sangat membantu para siswa melatih diri, tinggal kemauannya saja, karena mereka tidak dipungut biaya," ujar praktisi teknologi informasi dan komunikasi UPI Bandung ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau