Astra Cari Mutiara Bangsa

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk mencari pemuda-pemudi Indonesia sebagai mutiara bangsa yang peduli dan berperan aktif pada masa depan bersama, melalui Penghargaan SATU Indonesia 2013.

"SATU Indonesia Awards 2013 adalah program untuk mengembangkan pemberdaya masyarakat di bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, teknologi, dan wirausaha," kata Head of Public Relations Division, Yulian Warman, Kamis (28/3/2013), saat menggulirkan SATU Indonesia Awards 2013 di Plaza Senayan, Jakarta.

Yulian menambahkan, masih banyak generasi muda sebagai mutiara bangsa yang perlu dipoles dan didukung agar semakin berdaya guna bagi masyarakat Indonesia.

Menurut Yulian, program yang telah dimulai sejak 2010 itu bertujuan untuk mengangkat dan mendukung para pemberdaya masyarakat yang berusia di bawah 35 tahun.

"Berkat penghargaan itu dan dana apresiasi Rp 40 juta, SD dan SMP Alam yang kami rintis di Banyuwangi kini lebih mendapatkan perhatian dan dukungan dari banyak pihak. Keperluan operasional sekolah juga dapat kami penuhi," kata Muhammad Farid, sebagai salah satu Pemenang Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010.

Siswa-siswi yang bersekolah di SD dan SMP Alam, kata Farid, membayar uang sekolah dengan sayur-mayur karena keterbatasan ekonomi masyarakat di sana. "Kami tidak memungut biaya, kami ingin semua anak bisa bersekolah. Bahkan ada orangtua yang membayar sekolah dengan pasir, karena pekerjaannya penambang pasir di sungai," ujar Farid yang juga kepala sekolah itu.

Wakil Menteri Pendidikan Nasional periode 2010-2011,  Fasli Jalal, mengatakan, SATU Indonesia Awards mendukung terlaksananya MDGs.

Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2013 dibuka 28 Maret-18 Agustus 2013. Pendaftaran dapat dilakukan di www.satu-indonesia.com.