Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Cair, Anggaran Bidik Misi Segera Disalurkan

Kompas.com - 10/04/2013, 19:44 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat diblokir, beberapa mata anggaran yang ada dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya cair. Beberapa di antaranya adalah DIPA terkait beasiswa bidik misi dan beasiswa S2/S3.

Direktur Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Illah Sailah mengatakan bahwa anggaran untuk beasiswa bidik misi ini akhirnya dibuka karena sifatnya mendesak dan penting. Pasalnya, pembintangan anggaran termasuk untuk beasiswa bidik misi ini berakibat pada kelangsungan kegiatan para mahasiswa bidik misi yang berasal dari kalangan miskin.

"Ini urgen untuk dibuka. Anggaran untuk bidik misi ini terdiri dari biaya hidup dan biaya pendidikan sebesar Rp 6.000.000 per semester untuk tiap mahasiswa bidik misi," kata Illah saat jumpa pers di Senayan, Jakarta, Rabu (10/4/2013).

Namun, biaya yang cair ini hanya diperuntukkan bagi mahasiswa bidik misi on going atau yang sedang menjalani masa perkuliahan. Berdasarkan data dari DIKTI, jumlah total mahasiswa bidik misi hingga tahun akademik 2012/2013 tercatat 88.142 mahasiswa dengan rincian 86.210 di Perguruan Tinggi Negeri dan 1.932 di Perguruan Tinggi Swasta.

"Untuk yang tahun akademik 2013/2014 masih dicari dan dapat terkejar karena mulai kuliah biasanya Juli atau September," ujar Illah.

"Sekarang yang penting yang on going karena ada yang penyalurannya nunggak sampai ada yang ditalangi kampusnya," imbuhnya. 

Namun, setelah anggaran tersebut tidak lagi diblokir, pihaknya akan segera menyalurkannya pada mahasiswa yang bersangkutan sesegera mungkin sesuai dengan data yang dikirim oleh masing-masing universitas.

"Paling tidak besok atau pekan depan sudah bisa selesai. Jangan sampai ada mahasiswa bidik misi yang harus menderita," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com