Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerima Bidik Misi 2013 Ditargetkan 50.000 Mahasiswa

Kompas.com - 11/04/2013, 15:14 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) menargetkan 50.000 mahasiswa penerima beasiswa bidik misi untuk tahun akademik 2013/2014. Jumlah tersebut merupakan jumlah keseluruhan baik untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Direktur Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Illah Sailah mengatakan, saat ini pihak perguruan tinggi tengah menyeleksi anak-anak penerima beasiswa bidik misi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013.

"Untuk yang negeri masih diseleksi lewat SNMPTN. Kalau yang swasta itu kan biasanya kan ada beberapa gelombang," kata Illah saat dihubungi, Kamis (11/4/2013).

Ia juga menjelaskan bahwa target penerima bidik misi untuk perguruan tinggi swasta pada tahun ini dinaikkan kapasitasnya menjadi 3.000 mahasiswa dari target keseluruhan sebesar 50.000. Sementara sisanya sebanyak 47.000 disisakan untuk kuota perguruan tinggi negeri.

"Tahun lalu kan ada 2.000 kuota untuk swasta tapi yang terisi hanya 1.932 karena waktu itu anak-anak sudah mulai kuliah. Sekarang kan dari awal daftar sudah bisa diseleksi," jelas Illah.

Ia menambahkan bahwa jumlah perguruan tinggi negeri yang iktu dalam program bidik misi ini ada 92 PTN dan untuk swasta ada 148-150 PTS tersebar di seluruh Indonesia. Untuk PTN, mahasiswanya bebas memilih kampus yang diminatinya.

"Jadi kalau PTN itu bisa saling silang. Anak dari Kediri mendaftar di Malang, itu bisa. Tapi kalau swasta diprioritaskan untuk lokal di daerahnya saja," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com