Kirim Naskah Soal UN yang Terlambat, Kemdikbud Dibantu TNI AU

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait dengan keterlambatan naskah Ujian Nasional (UN) 2013 di 11 Provinsi yang ada di wilayah Indonesia Tengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara (AU) untuk membantu mendistribusikan soal ke wilayah-wilayah tersebut.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa kerja sama ini dilakukan agar naskah soal UN cepat sampai di wilayah sasaran. Pasalnya, jika menggunakan ekspedisi reguler mdikhawatirkan akan terbentur pada jadwal pengiriman yang bakal menghambat sampainya naskah soal tersebut.

"Kami berkoordinasi dengan TNI AU untuk membantu mempersiapkan pengiriman. Karena kalau memakai ekspedisi reguler ada jadwalnya," kata Nuh saat jumpa pers UN 2013 di Kemdikbud, Jakarta, Minggu (14/4/2013).

Rencananya pengiriman naskah soal untuk 11 provinsi tersebut akan dilaksanakan pada Senin (15/4/2013) esok. Sementara saat ini, pihak percetakan yang bertanggung jawab yaitu PT Ghalia Indonesia Printing akan berupaya keras untuk merampungkan pemilahan naskah soal berdasarkan kelas dan wilayah Kabupaten/Kota untuk kemudian dilakukan pengepakan.

"Jadi soal ujian kali ini ada SMA/SMK/MA itu sudah siap semua. Sudah tak ada pemasukan di dalam amplop. Tinggal yang percepatan adalah memilah amplop ini untuk segera ditempatkan sesuai kabupaten/kota," jelas Nuh. "Tinggal prosesnya aja. Kami optimis dapat menyelesaikan sesuai jadwal," imbuhnya.

Bersama dengan TNI AU, pengiriman naskah soal ini akan dilakukan dengan menggunakan beberapa pesawat. "Jadi akan ada empat pesawat hercules, satu pesawat fokker dan satu pesawat boeing untuk mengirimkan naskah soal ke provinsi yang belum menerima," tandasnya.