DENPASAR, KOMPAS.com — Penundaan ujian nasional (UN) SMA di 11 provinsi membuat perasaan para siswa campur aduk. Rata-rata para siswa merasa dirugikan. Namun, tak sedikit juga yang berpikir positif dan menganggap penundaan ini sebagai waktu belajar tambahan.
"Sebenernya antara seneng apa nggak. Kalau seneng, masih ada waktu untuk belajar. Agak kesel udah capek-capek belajar tapi ditunda," ujar Ratih, salah seorang siswa SMA Negeri 5 Denpasar, saat ditemui di sekolahnya, Senin (15/4/2013).
Ratih dan teman-temannya pun memilih mengikuti les tambahan untuk mengisi waktu selama penundaan UN. Pihak sekolah juga tak tinggal diam terhadap penundaan ini. Kepala SMA Negeri 5 Denpasar dan para guru di sekolah ini berupaya menenangkan dan menjaga mental siswa supaya tidak jatuh.
"Anggaplah positif, kita berikan semangat, jangan mengeluh, dan stop complaining," ungkap Kepala SMA Negeri 5 Nyoman Winata.
Seperti diberitakan, Ujian Nasional 2013 untuk 11 provinsi akan ditunda selama 3 hari karena sampai saat ini soal belum dikirim oleh percetakan PT Ghalia Indonesia Printing. Bali yang termasuk dalam 11 provinsi tersebut juga akan menyelenggarakan UN pada hari Kamis tanggal 18 April.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.