Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ujian Nasional Hari Pertama Mengecewakan

Kompas.com - 15/04/2013, 19:54 WIB
Viola Oyong

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ujian nasional (UN) hari pertama siswa sekolah menengah atas (SMA), Senin (15/4/2013), diwarnai dengan keluhan lembar jawab ujian nasional (LJUN) yang berkualitas rendah sehingga mudah sobek.  

Peserta UN mengeluh soal kualitas LJUN yang sangat tipis sehingga mudah sobek. Arita Gloria Zulkifli (16), seorang siswa SMA Charitas, merasa kecewa dengan kualitas LJUN yang tidak layak.  

"Kami mendapat selembar kertas selevel kertas HVS yang biasa saya gunakan untuk coret-coret. Bahkan, ketika bulatan yang dipilih dihapus, cetakannya ikut terhapus. Beberapa nomor yang saya hapus nyaris bolong kertasnya ketika hendak dibulatkan kembali. Bukan itu kualitas yang kami harapkan," ujarnya.  

Bayangkan betapa riskannya LJUN tersebut. Padahal, siswa selalu diwanti-wanti agar LJUN tetap rapi dan tidak bolong karena setiap LJUN sudah dilengkapi dengan barcode yang disesuaikan dengan barcode lembar soal masing-masing siswa.  

"Awalnya saya mengira hanya saya yang bernasib buruk mendapat lembar jawab yang tipis, tapi ternyata semua juga mengalami hal yang sama. Kami hanya takut usaha keras belajar kami berpotensi gagal karena kualitas LJUN yang buruk. Apa anggaran sejumlah miliaran rupiah tidak cukup untuk memberikan kami kualitas kertas yang lebih baik?" ujar Arita penuh kekecewaan.  

Pengawas UN tidak dapat berbuat banyak. Guru-guru hanya bisa berpesan agar lembar jawab peserta UN tidak rusak dan dapat terbaca komputer. Sejumlah siswa mengaku kualitas lembar jawab try out lebih baik daripada lembar jawab UN yang mereka dapatkan. (Viola Oyong)   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com