Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia SNMPTN Bakal Koreksi Ulang Lembar Jawaban UN

Kompas.com - 26/04/2013, 17:50 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 menjamin seleksi akan dilakukan secara obyektif menyusul kacaunya pelaksanaan ujian nasional (UN) pada tahun ini. Ketua Umum Panitia SNMPTN 2013, Akhmaloka, mengatakan bahwa anak-anak yang mendaftarkan diri dalam SNMPTN tidak perlu khawatir dengan hasil UN.

"Jangan merasa takut selama mengerjakan dengan baik dan benar. Jika ada kendala seperti lembar jawaban yang rusak, maka tidak usah khawatir karena panitia akan memeriksa secara manual. Kami akan lakukan upaya agar anak-anak tetap memperoleh haknya. Jadi tidak usah cemas," kata Akhmaloka kepada Kompas.com, Kamis (25/4/2013).

Hal ini ditegaskan oleh Akhmaloka menyusul juga banyaknya pihak yang menuntut agar hasil UN dibatalkan sebagai syarat untuk SNMPTN. Namun, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menegaskan bahwa hasil UN tetap dijadikan syarat untuk lulus SNMPTN.

Menurutnya, tidak masuk akal apabila seorang anak tidak lulus UN tapi bisa diterima di sebuah PTN karena syarat melanjutkan pendidikan tinggi adalah lulus jenjang pendidikan sebelumnya.

"Kalau UN tidak lulus ya tidak bisa diterima di PTN. Logika saja, tidak lulus UN tapi masuk ITB atau UGM. Kan kalau mau masuk universitas harus sudah punya ijazah menengah atas," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com