Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Cuma Beasiswa, Ada "Financial Aid" Juga Lho...

Kompas.com - 29/04/2013, 16:49 WIB

KOMPAS.com — Tak bisa dimungkiri, biaya kuliah di luar negeri itu tidak murah. Belum lagi biaya hidup sehari-hari.

Lantas, apakah ketika gagal meraih beasiswa tertentu kita perlu segera mengubur dalam-dalam impian untuk melanjutkan studi ke luar negeri?

Selain beasiswa, di luar negeri, dikenal adanya bantuan keuangan untuk melanjutkan studi. Martin Tjioe mencatatnya dengan nama financial aid.

Perguruan tinggi elite di Amerika Serikat bahkan disebutkan memiliki dana abadi yang besar sehingga bantuan finansial yang diberikan kepada para mahasiswanya bukanlah hal yang sulit untuk dikucurkan.

Melalui Indonesia Mengglobal, kandidat doktor di Departemen Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan Stanford University ini berbagi wawasan tentang bantuan keuangan tersebut. So, jangan langsung berhenti wujudkan cita-cita melanjutkan studi di luar negeri ya...

"Looking for Undergraduate Scholarship? Consider School-based Financial Aid"


Ratusan juta dolar diberikan setiap tahun dan lebih dari 10.000 murid internasional sekarang menerima school-based financial aid untuk pendidikan S1**. Sayangnya sangat sedikit murid Indonesia saat ini menerima financial aid seperti ini dibandingkan dengan negara besar lain seperti Cina dan India. Disini saya ingin menjelaskan mengenainya dengan harapan lebih banyak murid Indonesia bisa mendapatkannya.

School-based financial aid adalah sebuah jenis bantuan keuangan yang diberikan langsung oleh perguruan tinggi di mana kamu akan menuntut ilmu. Ada banyak perguruan tinggi di AS yang memberikan bantuan seperti ini. Saya bisa dengan pasti mengatakan bahwa ini adalah sumber financial aid terbesar untuk murid internasional.

Beasiswa vs. Financial Aid: Apakah perbedaannya?

Menurut EducationUSA, financial aid adalah sebuah istilah umum yang mencakup semua jenis dana, pinjaman, dan program work/study yang diberikan kepada mahasiswa untuk membantu membiayai sekolah dan ongkos hidup. Beasiswa, seperti yang kita ketahui, adalah dana yang diberikan yang tidak perlu dibayar kembali. Oleh karena itu, beasiswa termasuk ke dalam salah satu komponen financial aid.

Perguruan tinggi di AS lebih sering menggunakan istilah financial aid daripada beasiswa karena istilah ini memberi mereka fleksibilitas untuk memutuskan paket yang diberikan. Sebuah paket financial aid biasanya terdiri dari beasiswa (atau yang sering juga dipanggil ‘grants’), pinjaman, dan program work/study. Kebanyakan perguruan tinggi tidak mengungkapkan rincian dari paket financial aid yang diberikan (persentase setiap komponennya) di situs resmi mereka tapi grants biasanya mengambil porsi terbesar. Jika kamu ingin tahu proporsi setiap komponen, kamu harus menghubungi financial aid officer di perguruan tinggi bersangkutan.

Perguruan tinggi memberikan financial aid untuk membantu mahasiswa/i mereka dengan biaya pendidikan mereka. Jumlah financial aid yang diberikan tergantung pada kemampuan membayar yang tercermin dalam pendapatan keluarga, aset dan faktor lainnya.

Kenapa financial aid diberikan?

Pertanyaan ini membingungkan saya pertama-tama. Pendidikan gratis tentu saja terdengar terlalu bagus. Apakah yang diperoleh pihak perguruan tinggi dengan memberikan financial aid kepada murid-murid internasional? Ternyata jawabannya cukup sederhana: dengan menjaring murid-murid yang pintar dan berbakat, perguruan tinggi yang berkenaan bisa meningkatkan reputasinya. Para murid internasional juga dapat meningkatkan diversitas murid dalam perguruan tinggi. Hal ini mempunyai banyak efek positif, diantaranya membawa perspektif baru ke dalam sekolah, membantu komunitas sekolah menjadi lebih apresiatif akan perbedaan budaya dan membantu murid lain menjadi masyarakat global yang tauladan.

Dari manakah datangnya dana untuk financial aid?

Ini mungkin jarang terdengar, tapi dana untuk financial aid datangnya dari sumbangan alumni-alumni yang sudah sukses yang peduli dengan Alma mater mereka. Sumbangan ini akhirnya dikumpulkan menjadi dana abadi perguruan tinggi tersebut. Sebagian dari dana abadi ini kemudian digunakan untuk memberikan financial aid. Kadang kala kita bisa mengambil kesimpulan mengenai kualitas sekolah melalui seberapa besarnya dana abadi mereka. Dana yang melimpah biasanya menandakan bahwa para alumninya bukan hanya banyak yang menjadi orang sukses, tapi mereka juga mempunyai pengalaman yang baik and kenangan yang indah terhadap Alma mater mereka.

Perguruan tinggi mana memberikan financial aid?

Gambaran singkat perguruan tinggi yang memberikan school-based financial aid untuk murid internasional dapat dilihat di website eduPASS. Ada sekitar 130 sekolah yang terdaftar yang dikategorikan berdasarkan jumlah murid internasional yang menerima financial aid. Kamu juga akan melihat bahwa banyak sekolah-sekolah ini adalah liberal arts colleges yang terkenal memberikan paket financial aid yang murah hati.

Website lain yang memberikan informasi mengenai financial aid adalah internationalstudent.com. Website ini mengkategorikan perguruan tinggi berdasarkan state (propinsi) dan memberi rincian mengenai financial aid, diantaranya jumlah murid internasional, jumlah murid yang mendapat financial aid, total biaya tahunan (yang telah mencakup ongkos hidup), dan jumlah rata-rata financial aid yang diberikan. Kepada pembaca yang mencari financial aid penuh yang mencakup semua biaya pendidikan, cukup aman untuk mengatakan bahwa sekolah yang jumlah rata-rata financial aid-nya lebih dari setengah total biaya tahunan memberikan financial aid penuh atau hampir penuh kepada murid internasional.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com