Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamendikbud: Pejabat Eselon I Mundur Terkait UN

Kompas.com - 07/05/2013, 21:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim menyatakan, pihaknya sudah mengetahui tentang kabar mundurnya salah seorang pejabat eselon I dari jabatannya terkait kisruh pelaksanaan ujian nasional (UN) 2013 tingkat sekolah menengah atas (SMA).  

"Kalau ada yang mundur, itu bentuk tanggung jawab. Yang saya dengar seperti itu," kata Musliar di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di Jakarta, Selasa (7/5/2013).

Namun, Musliar mengaku belum melihat surat resmi tentang pengunduran diri pejabat Kemdikbud itu. Karena itu, pihaknya belum bisa memastikan pengumuman secara resmi terkait pengunduran diri tersebut.

Lebih lanjut, Wamendikbud mengatakan, pengunduran diri pejabat eselon I Kemdikbud itu harus disampaikan kepada Mendikbud. Selanjutnya, Mendikbud akan melaporkannya kepada Presiden karena pejabat eselon I diangkat dengan Keputusan Presiden.

Beredar kabar di lingkungan Kemdikbud bahwa salah seorang pejabat eselon I yang meminta pengunduran diri adalah Kepala Balitbang Khairil Anwar Notodiputro. Pengunduran dirinya diduga terkait kisruh pelaksanaan UN SMA.

Kepala Balitbang adalah pihak yang bertanggung jawab terhadap proses pengadaan soal UN SMP dan SMA. Proses pendistribusian soal UN SMA mengalami keterlambatan sehingga pelaksanaan UN tingkat SMA di 11 provinsi ditunda.

Penyebabnya ialah pencetakan soal terlambat diselesaikan oleh PT Ghalia Indonesia Printing sebagai salah satu pemenang tender.

Sebelumnya, Mendikbud Mohammad Nuh menyatakan, siapa pun bisa dicopot dari jabatannya, termasuk dari pejabat eselon I jika menjadi pihak yang terlibat dan terbukti bersalah dalam karut-marut pelaksanaan UN tahun 2013, khususnya tingkat SMA.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com