Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Jasa Joki Mayoritas Calon Mahasiswa Kedokteran

Kompas.com - 13/05/2013, 15:14 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pengguna jasa joki pada tes Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, mayoritas calon mahasiswa fakultas kedokteran.

"Dari total joki dan pengguna jasa joki yang berhasil ditangkap adalah calon mahasiswa fakultas kedokteran dan fakultas favorit lainnya. Tapi mayoritas kedokteran," jelas Rektor UMM Muhadjir Efendi kepada wartawan, Senin (13/5/2013).

Menurutnya, fakultas kedokteran banyak diminati calon mahasiswa sehingga mereka nekat memakai jasa joki agar bisa masuk ke fakultas bergengsi itu kendati bayarannya mahal.

"Dalam joki di UMM ini, mayoritas yang menghubungkan langsung pihak joki adalah pihak orangtua calon mahasiswa. Makanya saat ditanya bayar berapa ke joki, calon mahasiswanya tidak tahu," katanya.

Lebih lanjut Muhadjir menegaskan bahwa peserta tes yang diketahui menggunakan jasa joki jelas akan ditolak dan tidak lulus mengikuti tes penerimaan mahasiswa baru di UMM.

"Jelas sudah tidak lulus. Karena sudah melakukan pembohongan intelektual," tegasnya.

Sementara itu, salah satu pengguna joki saat diwawancarai Kompas.com mengelak bahwa dirinya menggunakan jasa joki.

"Saya tidak menggunakan joki. Tapi hanya minta bantuan pada teman yang tahu menjawab soal," akunya sembari menagis.

Ditanya berapa membayar joki, perempuan yang tidak mau menyebutkan namanya itu mengaku tidak tahu. "Saya tidak tahu. Karena saya tidak menggunakan jasa joki," katanya tetap mengelak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com