Pendaftaran SBMPTN Dibuka

Jakarta, Kompas - Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri dimulai Senin (13/5). Namun, seleksi masuk di 62 perguruan tinggi negeri melalui ujian tertulis tersebut belum disambut antusias calon mahasiswa.

Informasi soal pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) hari pertama kemarin itu bahkan belum banyak diketahui. ”Saya belum cek infonya. Teman-teman di sekolah juga banyak yang belum daftar,” kata Sinta, siswa kelas XII SMAN 9 Bandung.

Hal senada dikatakan sejumlah siswa kelas XII SMAN 13 Jakarta. ”Saya tunggu pengumuman jalur undangan SNMPTN. Kalau tak lulus, baru daftar yang ujian tulis,” kata Reza.

Akhmaloka, Ketua Umum SBMPTN 2013, mengatakan, pendaftaran daring (online) hingga 7 Juni lewat laman www.ujian.sbmptn.or.id. Pendaftaran terbuka bagi lulusan SMA sederajat tahun 2011, 2012, dan 2013.

Pembayaran dilakukan lewat Bank Mandiri, baik di bank cabang, ATM, maupun internet. Jika tidak ada Bank Mandiri, pendaftaran bisa lewat kantor pos ataupun ATM bersama.

”Kami dapat konfirmasi Bank Mandiri siap memproses pendaftaran peserta mulai Senin ini (kemarin). Panitia juga siap memproses pendaftar,” ujar Akhmaloka, yang juga Rektor ITB.

Pendaftar yang tak terdaftar di SNMPTN 2013 memperoleh kode akses pendaftaran dan PIN. Adapun yang terdaftar di SNMPTN hanya mendapat PIN.

Pada jalur SBMPTN, pemerintah menggratiskan biaya pendaftaran calon mahasiswa tidak mampu yang mendaftar di Bidikmisi. Pendaftar lain ada biaya Rp 175.000 untuk kelompok sains dan teknologi, sosial, dan humaniora. Adapun kelompok ujian campuran Rp 200.000.

Peserta yang ikut ujian keterampilan ada tambahan Rp 150.000 untuk tiap jenis. Ini khusus bagi peminat olahraga/seni.

Lebih siap

Dihubungi terpisah, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk siap melayani pembayaran pendaftaran SBMPTN 2013. Pembayaran bisa lewat kantor cabang atau sarana elektronik, layanan pesan singkat, internet banking, dan ATM.

Tahun ini, keenam kali Bank Mandiri menjadi bank pembayar SBMPTN. ”Tentu kami lebih siap. Kami juga menyiapkan sosialisasi untuk masyarakat dan calon mahasiswa,” kata Direktur Institusional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman.

Tahun lalu, 700.000 pendaftar membayar lewat Bank Mandiri. Calon mahasiswa diimbau mendaftar lebih awal untuk menghindari penumpukan. (ELN/IDR)