Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target 2014, 600 Mahasiswa Indonesia Kuliah Di Perancis

Kompas.com - 14/05/2013, 14:58 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar ke Perancis terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, Direktur Institut Prancis di Indonesia, Bertrand de Hartingh, mengakui bahwa jumlah saat ini belum sesuai dengan target yang diharapkan.

Bertrand mengatakan tahun ini jumlah mahasiswa Indonesia yang berangkat ke Perancis berjumlah 500 mahasiswa. Tahun depan, pemerintah Perancis menargetkan 600 mahasiswa yang berangkat ke negara tempat berdirinya Menara Eiffel itu.

"Sekitar tahun 2001 hanya sekitar tujuh orang saja. Nah, pada tahun ini ada 500 mahasiswa. Target tahun depannya, sekitar 600 mahasiswa yang bisa datang ke Perancis," ujar Bertrand di Grand Ballroom Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (14/5/2013).

Oleh karena itu, Kedutaan Besar Perancis melalui Institut Francais Indonesia menggelar pertemuan perusahaan-alumni Indonesia-Perancis pada hari ini. Selain untuk membuka kesempatan kerja bagi para alumni, ajang ini juga ditujukan untuk mendongkrak jumlah masyarakat Indonesia yang ingin ke Perancis terutama untuk melanjutkan pendidikan.

Menurut Bertrand, banyak manfaat yang bisa dipetik oleh masyarakat Indonesia dan Perancis dengan kedatangan para mahasiswa Indonesia ke Perancis. Masyarakat Perancis, lanjutnya, dapat langsung mengenal budaya Indonesia.

"Jadi kan orang-orang di Perancis dapat langsung tahu seperti apa Indonesia dan masyarakatnya," ungkap Bertrand.

Selanjutnya, pertemuan ini juga menjadi ajang untuk mempererat kerja sama antara Indonesia dan Perancis khususnya di bidang pendidikan dan pengembangan usaha. Dengan demikian, akan memudahkan langkah dua negara ini ke depannya.

"Kerja sama kami tidak terbatas hanya perusahaan dan perguruan tinggi saja. Tapi juga politeknik, SMA, SMK. Pokoknya kami ingin, Indonesia mendapat manfaat dan begitu juga sebaliknya," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com