Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabalitbang: Saya Tak Merasa sebagai Tumbal

Kompas.com - 15/05/2013, 04:02 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Senin (13/5), akhirnya mengumumkan hasil investigasi internal Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan soal karut-marut penyelenggaraan Ujian Nasional 2013 tingkat SMA sederajat. UN di sekolah-sekolah di 11 provinsi mundur tiga hari, pertama dalam sejarah UN SMA.

Namun, hasil investigasi yang diumumkan baru terkait pelaksanaan UN. Masalah pengadaan dan pencetakan naskah UN belum siap dibeberkan.

Rekomendasi tim investigasi internal, antara lain, pemberhentian Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud Khairil Anwar Notodipuro. Posisi Balitbang sangat strategis dalam pelaksanaan UN, termasuk sebagai kuasa pengguna anggaran pengadaan naskah UN.

Kepada wartawan, Nuh dan Khairil mengatakan, sebelum rekomendasi tersebut diserahkan, Khairil sudah mengajukan surat pengunduran diri. Alasannya, bentuk tanggung jawab atas pelaksanaan UN yang kacau.

Jumat pekan lalu, tiga hari sebelum pengumuman resmi hasil investigasi, Khairil yang dihubungi Kompas—dimintai kepastian kabar dia benar-benar mengundurkan diri—membenarkan. ”Amin.... Terima kasih doanya,” katanya menjawab sapaan kabar baik.

Ia sempat menyatakan hendak bertemu langsung untuk sekadar berbagi beban. Namun, hingga pengumuman resmi Senin lalu, kesempatan tersebut belum juga terwujud.

Di tempat terpisah, Senin lalu, Itjen Kemdikbud Haryono Umar, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bidang Pencegahan, mengatakan, pihaknya masih memeriksa terkait pengadaan, termasuk proses tender dan indikasi korupsi pada proses UN.

Berikut cuplikan wawancara dengan Khairil Anwar Notodipuro dalam tiga kali kesempatan terkait pengunduran dirinya dan karut-marut UN SMA sederajat.

Apa alasan pengunduran diri Bapak?

Itu pertanggungjawaban kepada publik. Saat keterlambatan bahan UN, sudah tebersit untuk mundur. Jadi, saya tak merasa sebagai tumbal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com