Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arah Kerja Sama Pendidikan Asia-Eropa di Tangan Indonesia

Kompas.com - 16/05/2013, 11:20 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Selama empat tahun ke depan, Indonesia akan memegang peranan penting dalam penentuan kerja sama pendidikan di kawasan Asia dan Eropa. Sebagai Sekretariat Asia-Europe Meeting of Ministers for Education periode Oktober 2013 hingga 2017, Indonesia akan memfasilitasi dan menentukan standar dan norma dalam kerja sama Asia- Eropa.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Djoko Santoso mengatakan, forum ini membahas berbagai isu pendidikan dan peluang kerja sama yang dapat dikembangkan Asia-Eropa. Karena menjadi sekretariat, Indonesia dapat mengusulkan atau mendorong implementasi suatu usulan tertentu kepada 51 negara anggota Asia-Europe Meeting of Ministers for Education (ASEMME).

”Indonesia bisa membuat norma yang sesuai karena kita yang mengatur. Empat tahun itu keuntungan dan kesempatan emas untuk memasukkan norma-norma Indonesia. Kita harus pintar memanfaatkan ini,” kata Djoko seusai ASEMME4, Selasa (14/5), seperti dilaporkan wartawan Kompas, Luki Aulia, dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Illah Sailah menambahkan, posisi sebagai Sekretariat ASEMME juga bisa dimanfaatkan Indonesia sebagai ajang promosi, mulai dari ide pendidikan hingga promosi perguruan tinggi.

Pada kesempatan itu, Indonesia juga bisa berbagi pengalaman pembelajaran sepanjang hayat. Contohnya, pendidikan berupa kursus yang terakreditasi dan pendidikan vokasional yang menghasilkan tenaga terampil.

Kualifikasi

Isu penting yang harus segera diputuskan Asia, khususnya negara-negara ASEAN, kata Djoko, adalah penjaminan mutu supaya Asia dan Eropa saling mengakui kualitas lulusan atau sumber daya manusia. Negara-negara di Asia, termasuk ASEAN, harus memiliki posisi tawar yang tinggi untuk menghadapi era globalisasi. Untuk itu, perlu ada standar atau kerangka kualifikasi di tiap negara atau di tingkat regional.

”Sebelum ASEAN Community terbentuk pada 2015, harus sudah ada standar pendidikan regional ASEAN,” ujar Djoko.

Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ananto Kusuma Seta mengatakan, tiap negara anggota harus memiliki sistem yang setara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Hasil Ujian Mandiri UGM 2025 Diumumkan 19 Juli, Cek Biaya UKT dan IPI-nya
Hasil Ujian Mandiri UGM 2025 Diumumkan 19 Juli, Cek Biaya UKT dan IPI-nya
Edu
Tim Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Sabet 2 Perak Ajang 'Japan Design, Idea and Invention Expo 2025'
Tim Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Sabet 2 Perak Ajang "Japan Design, Idea and Invention Expo 2025"
Edu
Uang Saku Penerima Beasiswa LPDP Dinilai di Bawah Standar, Apa Kata LPDP?
Uang Saku Penerima Beasiswa LPDP Dinilai di Bawah Standar, Apa Kata LPDP?
Edu
Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Ada Anak Jawa Barat yang Putus Sekolah
Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Ada Anak Jawa Barat yang Putus Sekolah
Edu
Guru Honorer di Depok Dinonaktifkan, Diduga Lakukan Jual-Beli Kursi SPMB 2025
Guru Honorer di Depok Dinonaktifkan, Diduga Lakukan Jual-Beli Kursi SPMB 2025
Edu
Pemerintah Tetapkan 7 Juli Hari Pustakawan Indonesia, Apakah Jadi Libur Nasional?
Pemerintah Tetapkan 7 Juli Hari Pustakawan Indonesia, Apakah Jadi Libur Nasional?
Edu
Beasiswa DAAD Masih Buka, Kuliah S2-S3 ke Jerman Tanpa Batas Usia
Beasiswa DAAD Masih Buka, Kuliah S2-S3 ke Jerman Tanpa Batas Usia
Edu
Cek Jalur Mandiri UB 2025 yang Masih Buka, Sekian Biaya UKT dan IPI-nya
Cek Jalur Mandiri UB 2025 yang Masih Buka, Sekian Biaya UKT dan IPI-nya
Edu
Kuliah S1-S3 Gratis, Ini Jadwal dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2025
Kuliah S1-S3 Gratis, Ini Jadwal dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2025
Edu
Pameran Imersif 'The Redmiller Universe', dari Pendidikan Budaya hingga Pesan Nilai Kehidupan
Pameran Imersif "The Redmiller Universe", dari Pendidikan Budaya hingga Pesan Nilai Kehidupan
Edu
Belum Banyak yang Tahu, Ini Alasan 7 Juli Jadi Hari Pustakawan Indonesia
Belum Banyak yang Tahu, Ini Alasan 7 Juli Jadi Hari Pustakawan Indonesia
Edu
Cegah Penyakit Menular, Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Cegah Penyakit Menular, Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Edu
Hasil SPMB Kota Bandung 2025 Jenjang SD-SMP , Live di YouTube Hari Ini
Hasil SPMB Kota Bandung 2025 Jenjang SD-SMP , Live di YouTube Hari Ini
Edu
Satu Rombel 50 Siswa: Jalan Pintas Menyesatkan
Satu Rombel 50 Siswa: Jalan Pintas Menyesatkan
Edu
Studi MIT Ungkap ChatGPT Berpotensi Mengikis Kemampuan Berpikir Kritis
Studi MIT Ungkap ChatGPT Berpotensi Mengikis Kemampuan Berpikir Kritis
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau