Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kampus dengan Jurusan Fisika Terbaik di Indonesia

Kompas.com - 21/05/2013, 13:09 WIB

KOMPAS.com — Ada ungkapan berbunyi, "Fisika adalah Raja dari Segala Ilmu Pengetahuan". Seluas apa jagat raya ini, seluas itulah ilmu fisika.

Oleh karena itu, studi fisika tidak pernah berhenti, termasuk yang terkait dengan studi astronomi. Setiap tahun, di berbagai negara, jurusan ini tetap diminati oleh generasi mudanya, termasuk Indonesia. Kini, simak hasil pemeringkatan QS World University Rankings by Subject 2013 untuk kampus dengan jurusan Fisika dan juga Astronomi yang terbaik di Indonesia.

Nama Institut Teknologi Bandung sudah dapat ditebak akan duduk di tempat pertama. Kampus yang sudah berdiri sejak tahun 1920 itu memang sudah menelurkan ilmuwan dan sarjana mumpuni di bidang eksakta.

Di tempat kedua, duduk Universitas Indonesia. Jurusan Fisika di UI sudah berusia lebih dari 50 tahun. Ada enam peminatan di dalam jurusan ini, yaitu Fisika Nuklir dan Partikel Teoretiss, Fisika Material, Fisika Materi Terkondensasi, Sistem dan Instrumentasi Fisika, Geofisika, dan Fisika Medis.

Tak sulit ditebak pula bahwa lima besar kampus terbaik untuk kategori ini juga diisi oleh perguruan tinggi negeri. Berikut daftar lengkapnya.

1. Institut Teknologi Bandung
2. Universitas Indonesia
3. Universitas Gadjah Mada
4. Institut Pertanian Bogor
5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Di Asia, empat perguruan tinggi dengan jurusan Fisika dan/atau Astronomi terbaik ada di Jepang, yaitu The University of Tokyo, Kyoto University, Tohoku University, dan Tokyo Institute of Technology. Di urutan kelima adalah Peking University di China.

Sementara itu, di urutan teratas masing-masing Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat, University of Cambridge di Inggris, Harvard University, Stanford University, dan University of California, Berkeley (UCB) di AS.

Dalam melakukan pemeringkatan, QS World Ranking menggunakan indikator reputasi akademik, kualitas sumber daya manusia, jumlah tingginya kutipan yang dipakai peneliti, indeks H yang digunakan untuk mengukur produktivitas dan dampak dari sebuah karya ilmiah para peneliti dan sarjananya, serta kekuatan spesialisasi pada disiplin ilmunya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terkini Lainnya

    Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
    Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
    Edu
    Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
    Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
    Edu
    Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
    Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
    Edu
    Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
    Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
    Edu
    DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
    DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
    Edu
    Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
    Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
    Edu
    Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
    Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
    Edu
    Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
    Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
    Edu
    Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
    Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
    Edu
    Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
    Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
    Edu
    5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
    5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
    Edu
    Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
    Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
    Edu
    SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
    SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
    Edu
    15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
    15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
    Edu
    Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
    Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
    Edu
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Komentar di Artikel Lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau