Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres Internasional Sastra Anak Diikuti 21 Negara

Kompas.com - 26/05/2013, 20:19 WIB
Lusiana Indriasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kelompok Pecinta Bacaan Anak (KPBA) bersama The Indonesian Board on Books for Young People (INABBY) mengadakan Kongres Internasional Sastra Anak di Bali, 23-26 Mei. Kegiatan yang melibatkan 100 delegasi dari 21 negara ini baru pertama kali di Indonesia dan merupakan kongres kedua di wilayah Asia-Oceania.

"Kongres ini terbuka bagi yang berminat dan mempunyai kepentingan dalam pendidikan dan bacaan anak seperi penerbit, penulis, ilustrator, mahasiswa, pendidik, jurnalis, guru, dosen, peneliti, orang tua, pemerintah, dan lain-lain," kata Murti Bunanta, pendiri KPBA sekaligus penggagas kongres di Indonesia, Minggu (26/5/2013). 

Kongres membahas berbagai persoalan terkait buku anak. Beberapa topik yang akan dibahas antara lain tentang multikulturalisme, masalah gender, bullying, toleransi, cerita rakyat Asia dalam pendidikan, penggunaan pameran buku anak untuk menggalang pengertian antar bangsa, masalah bencana alam dalam buku anak, buku untuk anak berkebutuhan khusus, dan lain-lain.

Kongres juga diramaikan pertunjukan dongeng dari berbagai negara yaitu Amerika, Australia, Denmark, India, Indonesia (Jakarta dan Bali). Di tempat terpisah, sekelompok pendongeng dan aktivis anak berkumpul di bumi perkemahan Situ Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan, 16-18 Mei dalam rangka Jambore Dongeng. Salah satu agenda Jambore Dongeng adalah mencanangkan Hari Dongeng Nasional.

"Hari dongeng perlu dicanangkan untuk mentradisikan kembali dongeng di tengah keluarga dan masyarakat. Dongeng merupakan media efektif untuk menanamkan nilai-nilai positif pada anak-anak," kata Seto Mulyadi, yang ikut mendukung Jambore Dongeng.

Jambore diikuti lebih dari 200 pendongeng dari seluruh Indonesia. Dalam kesempatan terpisah beberapa waktu lalu, Suyadi, juga penggagas KPBA, mengatakan bahwa dongeng anak perlu dilestarikan di tengah kesibukan masyarakat kota besar. "Dalam mendongeng sebaiknya menggunakan sumber bacaan berkualitas karena dongeng merupakan media dalam mendidik anak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com