Pelatihan Kepemimpinan untuk 13 Wakil Rektor

KOMPAS.com - Sebanyak 13 wakil rektor dari universitas di Indonesia mengikuti sesi khusus tanya jawab di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, pekan lalu. Sesi tersebut digelar usai ke-13 wakil rektor itu menerima pelatihan kepemimpinan dari Universitas Glasgow dan Universitas Northampton Inggris, 16-23 Maret lalu.

Ke-13 wakil rektor itu masing-masing berasal dari Universitas Bangka Belitung (Bangka Belitung), Universitas Cendrawasih (Jayapura, Papua), Universitas Sumatera Utara (Medan, Sumatera Utara), Universitas Tanjungpura (Pontianak, Kalimantan Barat), Universitas Syah Kuala (Banda Aceh),  Universitas Sam Ratulangi (Manado, Sulawesi Utara),  Universitas Pattimura (Ambon, Maluku), Universitas Katolik Parahyangan (Bandung, Jawa Barat), Universitas Mataram (Mataram, Nusa Tenggara Barat), Universitas Lampung (Lampung), Universitas Jember (Jember, Jawa Timur), Universitas Andalas (Padang, Sumatera Barat) dan Universitas Udayana (Bali).

Dari peserta pelatihan, 6 wakil rektor berkesempatan mengunjungi Universitas Glasgow Caledonian dan Universitas Heriott Watt di Skotlandia, tujuh lainnya mengunjungi Universitas Warwick dan Universitas Leicester.

“Kami telah melihat bahwa penyelenggaraan pelatihan ini sangat bermanfaat pada pengembangan pengelolaan pendidikan tinggi di Indonesia, internasionalisasi universitas Indonesia dan semakin dekatnya hubungan antara institusi Indonesia dan Inggris. Jelas terdapat manfaat jangka panjang bagi kedua negara dalam pengembangan hubungan melalui cara ini," kata Head of Higher Education British Council Indonesia, Steve Buckle.

Sejumlah kerja sama juga telah disepakati antara universitas Inggris dan Indonesia dan sejumlah program kolaborasi kedua negara kini masih didalami. Delegasi Indonesia juga memutuskan untuk mempertimbangkan kesempatan-kesempatan riset di masa depan sebagai sebuah konsorsium.

Peningkatan kemitraan di bidang pendidikan kedua negara ditandai dengan kunjungan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Inggris pada April tahun lalu. Kemitraan di bidang pendidikan antara Indonesia dan Inggris merupakan komitmen untuk bekerja sama lebih erat di bidang pendidikan sekaligus memperbaharui kesepakatan antara kedua belah pihak yang pernah ditandatangani di tahun 2005.