Antisipasi Joki, Pengawasan SBMPTN Diperketat

Kompas.com - 11/06/2013, 17:18 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Panitia lokal Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Padang akan memperketat pengawasan untuk mengantisipasi tejadinya praktik perjokian pada pelaksanaan ujian tulis 18-19 Juni 2013.

"Setiap peserta akan dilakukan pemeriksaan identitas berlapis mulai dari tanda peserta UN SMA, kartu ujian SBMPTN, dan identitas terbaru," kata Humas Panitia Lokal SNMPTN Padang, Amril Amir di Padang, Selasa (11/6/2013).

Menurut dia, jika ada peserta SBMPTN yang tertangkap menggunakan joki, panitia akan memproses secara hukum karena hal tersebut merupakan tindak pidana.

"Saat ini panitia tengah memberikan pembekalan kepada pengawas agar pelaksanaan ujian berjalan baik dan mencegah terjadinya kemungkinan kecurangan serta praktik perjokian," kata dia.

Ia mengingatkan, jangan ada yang coba-coba menjadi joki karena pada tahun lalu Universitas Andalas telah mengeluarkan mahasiswa Fakultas Kedokteran yang tertangkap sebagai joki SBMPTN.

Rektor Universitas Negeri Padang Yanuar Kiram mengharapkan calon peserta SBMPTN serta para orang tua tidak mempercayai calo yang menjanjikan akan dapat membantu kelulusan.

"Jika ada pihak yang memberi iming-iming dapat membantu kelulusan, mengaku dekat dengan rektor atau panitia, dapat dipastikan hal itu adalah penipuan karena proses SBMPTN dilaksanakan secara transparan," kata dia.

Oleh sebab itu, kata dia, jika ada yang menemukan hal itu silakan dicatat identitasnya dan segera laporkan kepada panitia SBMPTN untuk ditindaklanjuti secara hukum.

Ia menegaskan, tidak ada seorang pun yang dapat membantu kelulusan peserta SBMPTN karena sistemnya dilakukan secara "online" melalui proses komputerisasi yang transparan, dan kecil kemungkinan bisa melakukan hal itu.

"Bahkan pada proses yang dilaksanakan saat ini semua masyarakat dapat bersama-sama mengawasi dan memantau pelaksanaan dengan mengecek langsung melalui situs resmi www.sbmptn.or.id," kata dia.

Berdasarkan data, jumlah pendaftar SBMPTN 2013 bidang sains teknologi sebanyak 11.196 orang, sosial humaniora 15.224 orang dan campuran sebanyak 9.021 pendaftar dengan jumlah total 35.441 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar: AI dan Coding Jangan Hanya Diajarkan di Sekolah Tertentu

Pakar: AI dan Coding Jangan Hanya Diajarkan di Sekolah Tertentu

Edu
UNESCO Siapkan Beasiswa Pertukaran Pelajar bagi Siswa SD-SMA Indonesia

UNESCO Siapkan Beasiswa Pertukaran Pelajar bagi Siswa SD-SMA Indonesia

Edu
PSW UGM Bagikan Tips bagi Orangtua Beri Pendidikan Seksual ke Anak

PSW UGM Bagikan Tips bagi Orangtua Beri Pendidikan Seksual ke Anak

Edu
Mendikdasmen: Tantangan Bangun SDM Berkualitas Harus Jadi Fokus Bersama

Mendikdasmen: Tantangan Bangun SDM Berkualitas Harus Jadi Fokus Bersama

Edu
Perpusnas Berbagi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di 'CDNLAO 2024'

Perpusnas Berbagi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di "CDNLAO 2024"

Edu
Prodi dan Syarat Daftar STMKG, Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS di BMKG

Prodi dan Syarat Daftar STMKG, Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS di BMKG

Edu
Lulusan SMK Disarankan Dapat Alternatif Kompetensi untuk Kerja di Luar Negeri

Lulusan SMK Disarankan Dapat Alternatif Kompetensi untuk Kerja di Luar Negeri

Edu
Riset ICAEW: Akuntan Masa Depan Wajib Kuasai 3 Kompetensi Ini

Riset ICAEW: Akuntan Masa Depan Wajib Kuasai 3 Kompetensi Ini

Edu
Ini 20 Universitas Negeri Terbaik di Asia Tenggara Versi AppliedHE 2025

Ini 20 Universitas Negeri Terbaik di Asia Tenggara Versi AppliedHE 2025

Edu
Jumlah Guru SMK di Indonesia Masih Kurang, Pemerataan Perlu Diperhatikan

Jumlah Guru SMK di Indonesia Masih Kurang, Pemerataan Perlu Diperhatikan

Edu
5 Jurusan Kedokteran Terbaik Indonesia Versi QS 2024, Cek Biaya Kuliahnya

5 Jurusan Kedokteran Terbaik Indonesia Versi QS 2024, Cek Biaya Kuliahnya

Edu
Mapel AI dan Coding bagi Siswa SD-SMP, Pakar UGM: Ajarkan dengan Metode Menyenangkan

Mapel AI dan Coding bagi Siswa SD-SMP, Pakar UGM: Ajarkan dengan Metode Menyenangkan

Edu
Benarkah Main Gawai Dapat Menurunkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini?

Benarkah Main Gawai Dapat Menurunkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini?

Edu
Perkuat Pendidikan Inklusi, Kipin Edutech Raih Penghargaan 'Temasek Foundation Education Challenge 2024'

Perkuat Pendidikan Inklusi, Kipin Edutech Raih Penghargaan "Temasek Foundation Education Challenge 2024"

Edu
Mendikdasmen dan Menag Upayakan Percepatan Pendidikan Profesi Guru

Mendikdasmen dan Menag Upayakan Percepatan Pendidikan Profesi Guru

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau