Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Baru Tak Jujur Sampaikan Penghasilan Orangtua

Kompas.com - 15/07/2013, 11:47 WIB
Aloysius Budi Kurniawan

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 1.750 calon mahasiswa memberikan keterangan tidak jujur terkait dengan penghasilan orangtua mereka dalam registrasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan registrasi masuk Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Padahal, data penghasilan orangtua ini sangat penting karena menjadi dasar penentuan besaran uang kuliah tunggal.

Dari 1.752 calon mahasiswa, sebanyak 1.398 pendaftar mengisi penghasilan orangtua mereka lebih rendah dari data registrasi UGM, sementara 354 orang lainnya mengisi data penghasilan lebih tinggi.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM Iwan Dwiprahasto menilai fenomena ini memprihatinkan. "Ini menunjukkan ketidakjujuran dalam pengisian data SNMPTN," ujarnya, Minggu (14/7/2013), di Yogyakarta.

Indikasi ketidakjujuran dalam pengisian data SNMPTN semakin terlihat ketika calon mahasiswa mengisi data registrasi masuk UGM. Data registrasi UGM relatif lebih benar karena calon mahasiswa harus menandatangani surat pernyataan yang menjelaskan, jika informasi yang diberikannya tidak benar, UGM berhak membatalkan statusnya sebagai mahasiswa.

"Untuk memastikan data tersebut, UGM bisa melakukan verifikasi melalui kunjungan rumah. Proses ini mendorong calon mahasiswa mengisi data secara lebih jujur," katanya.

Menurut Iwan, hampir separuh peserta akhirnya mengoreksi selisih penghasilan riil hingga
Rp 5 juta, kemudian 15 persen lainnya mengoreksi selisih riil penghasilan hingga Rp 10 juta. Selain itu, sekitar 35 persen peserta dengan sengaja mengisi data penghasilan orangtua mereka lebih tinggi dibandingkan kondisi riil di data SNMPTN.

Direktur Akademik UGM Sri Peni Wastutiningsih mengatakan, sebanyak 3.318 calon mahasiswa berhasil lolos SNMPTN UGM. Mereka terpilih dari total 69.000 pendaftar. (ABK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com