Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Binus Gelar Kampanye "Yuk Buang Sampah Pada Tempatnya"

Kompas.com - 27/08/2013, 17:25 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Binus Teach for Indonesia (TFI) menggelar kampanye "Yuk Buang Sampah Pada Tempatnya". Kampanye ini mengajak masyarakat Jakarta untuk lebih memperhatikan lingkungan dengan cara paling sederhana, yaitu membuang sampah pada tempatnya.

Salah satu kegiatan untuk mendukung kampanye ini adalah Photo-Video Blog Competition yang dilaksanakan mulai 1 Juni 2013 lalu. Ada tiga kategori dilombakan pada kompetisi ini, yaitu foto, video dan blog.

Peserta yang berpartisipasi dalam kompetisi ini adalah masyarakat umum yang berasal dari berbagai daerah, antara lain Jabodetabek, Bandung, Riau, Sumatera dan Jawa Tengah. Para peserta yang mengikuti kompetisi ini telah mengirimkan hasil karya mereka mulai 1 Juni hingga 19 Juli 2013 lalu.

Kompetisi ini berhasil mengumpulkan 16 karya foto, empat karya video serta 25 karya blog yang akan dinilai dewan juri terdiri dari Darwis Triadi (Owner Darwis Triadi Photography), Dandhy Dwi Laksono (WatchDoc Documentary) dan Bagus Ismujati (Manager at Indonesia International Cooperation Agency). Proses penjuriannya berlangsung pada 22-24 Juli 2013 lalu.

“Ini gerakan yang sudah kita lakukan sejak tahun lalu dan dilakukan secara berkelanjutan di setiap acara, program, serta sosialisasi," ujar Maria Intan Setiadi, Community Development Center Manager Binus kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Maria mengatakan, tujuan digelarnya kampanye "Yuk Buang Sampah Pada Tempatnya" ini adalah untuk meningkatkan karakter dan budaya cinta kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Menjaga lingkungan dari bahaya sampah itu sendiri merupakan upaya paling sederhana dan mudah dilakukan untuk mendukung Program Jakarta Bersih.

"Kami berharap perbaikan karakter dan budaya buang sampah pada tempatnya dapat dilestarikan, karena ini adalah cerminan sebuah bangsa, dimana masyarakat yang mulai melakukan hal kecil dari lingkungan akan berbuat lebih besar ke depan untuk bangsanya sendiri," kata Maria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com