Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Desa Binaan, Kegiatan Mahasiswa Baru Unila

Kompas.com - 30/09/2013, 05:14 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Antara
BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung mengembangkan desa binaan di Batuputu LK I Kecamatan Telukbetung Barat, Kota Bandarlampung. Pengembangan desa binaan ini menggantikan kegiatan "keakraban" untuk mahasiswa baru di program studi itu.

"Melalui (pengembangan) desa binaan, para mahasiswa baru diterjunkan langsung ke masyarakat," kata I Kadek Agus Setiawan, Ketua Pelaksana Kegiatan Desa Binaan, di Bandarlampung, Minggu (29/9/2013). Para mahasiswa baru ditugasi mencari data kependudukan sekaligus menerapkan beberapa materi perkuliahan kepada warga desa binaan.

Selama kegiatan, para mahasiswa baru tetap mendapatkan bimbingan dari para mahasiswa senior dan dosen. Kegiatan yang digelar, sebut Agus, antara lain pelatihan pembuatan monografi untuk para perangkat desa.

Para dosen, lanjut Agus, juga turun langsung memberikan materi ke desa binaan selama dua hari kegiatan berlangsung, yakni Sabtu-Minggu (28-29 September 2013). Selain itu ada pula pentas seni antarkelompok dan pelatihan motivasi oleh para mahasiswa senior.

Pada hari kedua, para mahasiswa baru mengikuti pembelajaran lapangan. Paparan materi disampaikan oleh para mahasiswa senior, dilanjutkan dengan kegiatan praktik.

Ketua Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Unila, Zulkarnain, mengatakan kegiatan keakraban yang rentan perpeloncoan sudah tak lagi relevan terutama di institusi pendidikan. Dia berpendapat mahasiswa sekarang seharusnya lebih berperan meningkatkan kualitas. Melalui kegiatan desa binaan, kata Zulkarnain, para mahasiswa belajar melakukan pengabdian masyarakat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com