Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Santri Pesantren Gontor Belajar Ngeblog di Kompasiana

Kompas.com - 28/10/2013, 18:01 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kumpulan wali santri (murid) pondok pesantren modern Darussalam (Gontor), Jawa Timur, mengunjungi kantor Kompas.com di Jakarta, Senin (28/10/2013) siang.

Para wali santri ini hadir untuk mengikuti pelatihan menulis melalui media blog Kompasiana. Pepih Nugraha (Community Managing Editor Kompas.com) dan Iskandar Zulkarnain (Community Editor Kompas.com) hadir sebagai pemateri dalam kesempatan ini.

Hertanto, perwakilan wali santri menjelaskan kehadiran mereka ke kantor Kompas.com untuk mendapatkan pengetahuan tentang dunia tulis-menulis atau ngeblog dari para pengelola blog sosial Kompasiana.

Hal tersebut disambut baik oleh Pepih Nugraha selaku pengasuh sekaligus pendiri Kompasiana yang pada bulan ini memasuki tahun kelima sejak diluncurkan pada Oktober 2008.

"Kami sangat senang dengan kehadiran bapak dan ibu (wali santri) ke kantor kami untuk menggali pengetahuan tentang blog," kata Pepih.

Kunjungan dan pelatihan menulis blog Kompasiana seperti ini bukan yang pertama kali diadakan di Kompas.com. Sebelumnya para staf TNI AL, santri pesantren Darussalam (Gontor) dan bahkan para difabel juga pernah mengikuti pelatihan sejenis.

Hal tersebut senada dengan pernyataan Iskandar Zulkarnaen dalam materi presentasinya.

"Beberapa bulan lalu, belasan santri dari pesantren Darussalam (Gontor) juga mengunjungi Kompasiana," kata Iskandar.

Iskandar juga menceritakan perkembangan Kompasiana yang sangat masif dari tahun ke tahun.

"Di tahun 2009, kita (Kompasiana) melesat cepat ke urutan 100 besar situs populer di Indonesia karena banyaknya orang yang menuliskan laporan dan opininya terkait Pemilihan Presiden 2009," ungkapnya.

Di tahun 2013 Kompasiana berhasil masuk ke 30 besar situs populer di Indonesia dan menjadi media warga terbesar di Indonesia dengan anggota lebih dari 200.000 orang.

Dalam pelatihan ini para wali murid juga diberikan kiat menulis cepat dan bermanfaat seperti yang disampaikan Pepih Nugraha.

"Menulis bukan cuma milik wartawan atau kolomnis tapi sekarang semua orang bisa menulis," kata Pepih seraya menjelaskan fenomena jurnalisme warga dan media blog sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com