Meskipun dasar pendidikannya di bidang kedokteran, dia mengaku ingin mencerdaskan bangsa dan menciptakan generasi emas yang hebat.
Widya mengatakan, setiap tahun, menjelang kelulusan banyak siswa kelas tiga, baik SMP, SMA, maupun SMK dan MA yang stres. Mereka stres karena takut tidak bisa lulus ujian nasional.
“UN hanya menjadi momok siswa kelas tiga. Banyak siswa yang stres bahkan bunuh diri karena tidak lulus UN. Seharusnya pemerintah menghapus UN,” ujar Widya, Jumat (13/12/2013).
Widya menjelaskan, seharusnya semua siswa kelas tiga SMA sederajat lulus sebab kalau tidak lulus, mereka seperti sia-sia belajar selama tiga tahun. Kelulusan sebaiknya berdasarkan nilai ujian akhir sekolah dan nilai rapor.
“Pendidikan di Indonesia belum bisa menjamin seorang siswa mendapat pekerjaan kalau lulus sekolah. Lah, kok, mereka lulusnya masih dipersulit,” kata Widya.
Widya menambahkan, sistem kenaikan kelas bagi siswa sebaiknya menggunakan sistem grade. Murid yang paling pintar ditempatkan di kelas A, yang pintar di kelas B, dan seterusnya. “Sehingga terjadi persaingan sehat, supaya menjadi yang terbaik, dan berada di grade A,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.