Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMU Labschool Jakarta Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

Kompas.com - 03/02/2014, 19:43 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Konferensi simulasi sidang PBB tingkat pelajar dunia kembali diselenggarakan oleh Universitas Harvard. Simulasi tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Harvard ini disebut dengan Harvard Model United Nations (HMUN) yang dihelat pada 30 Januari-2 Februari 2014 lalu di Sheraton Hotel, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. 

Tahun ini HMUN merupakan pelaksanaan konferensi yang ke-61. Sebagai konferensi model simulasi sidang PBB yang tertua dan paling prestisius di dunia, jumlah pesertanya tahun ini mencapai 3.200 siswa. Pada kegiatan ini para pelajar setingkat SMA dari seluruh dunia berperan sebagai delegasi negara-negara di dunia untuk mengikuti simulasi sidang PBB.

Samuel H. Leiter, Sekjen HMUN 2014, dalam kata sambutannya mengatakan, setidaknya ada beberapa faktor yang menyebabkan HMUN menarik bagi pelajar dunia. Pertama, HMUN diselenggarakan oleh salah satu universitas paling bergengsi dan berkualitas di dunia, yakni Harvard. Universitas Harvard adalah kampus yang pertama kali menyelenggarakan simulasi sidang PBB ketika organisasi internasional ini masih bernama Liga Bangsa-Bangsa pada tahun 1927.

Kedua, HMUN adalah model simulasi sidang PBB pertama atau yang paling tertua di dunia. Adapun faktor ketiga, HMUN menjadi ajang bertemunya para pelajar terpilih tingkat dunia. 

"Di sini mereka bertemu untuk mendiskusikan, memperdebatkan, bersidang, mencari solusi dan berdiplomasi tentang isu-isu atau permasalahan global saat ini," ujar Samuel dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (3/2/2014).

Dok Satriwan Salim Di ajang HMUN tahun ini jumlah peserta yang mencapai 3.200 delegasi itu berasal dari 200 sekolah mewakili 36 negara di dunia.
Simulasi sidang PBB atau sering dikenal dengan sebutan MUN (Model United Nations) adalah simulasi sidang PBB yang bertujuan untuk melatih dan membangun kemampuan berdiplomasi, bersidang, berdebat, membuat resolusi, teknik lobi, kepercayaan diri, dan sarat dengan nilai-nilai sosialisasi multikultural. Di ajang HMUN tahun ini jumlah peserta yang mencapai 3.200 delegasi itu berasal dari 200 sekolah mewakili 36 negara di dunia.

Tahun ini Indonesia menjadi salah satu negara yan berpartisipasi dalam konferensi tersebut. Satu-satunya wakil Indonesia di ajang ini adalah SMA Labschool Jakarta. Bahkan, dalam skala regional, wakil negara yang berasal dari ASEAN hanya Indonesia, yaitu SMA Labschool Jakarta, dan Singapura (Raffles Institution dan Singapore Polytechnic).

Para delegasi dari SMA Labschool Jakarta yang lolos seleksi dan diterima panitia berjumlah 13 siswa. Keikutsertaan mereka didampingi oleh tiga guru pendamping, yakni Suparno Sastro, Satriwan Salim, dan Nur Arifah Drajati.

Ketigabelas pelajar SMA Labschool Jakarta terbut bersidang sesuai dengan komite-komite seperti DISEC, MDG's, WHO, NGO dengan masing-masing topik permasalahan, yang sudah ditentukan oleh panitia. Oleh karena itu, tentulah sangat membanggakan bagi Indonesia, bahwa ada wakil dari Indonesia yakni SMA Labschool Jakarta yang mengikuti ajang bergengsi HMUN kali ini.

Dalam kata sambutan yang ditulis oleh Sekjen PBB Ban Ki-moon, HMUN sangatlah strategis bagi pelajar dunia untuk menjawab berbagai persoalan dan tantangan yang tengah dihadapi dunia internasional sekarang, seperti masalah nuklir global, MDG's yang akan berakhir pada 2015, perubahan iklim, masalah lingkungan hidup, hak asasi manusia, pertumbuhan ekonomi dan perdamaian dunia. Ban Ki-moon berharap para delegasi HMUN 2014 mampu mempromosikan sikap toleransi, saling memahami dan saling menghormati di antara warga dunia.

Sebagai kampus yang paling prestisius (di samping kampus lainnya seperti MIT yang juga terletak di kota Boston), penyelenggaraan HMUN menjadi salah satu kegiatan kelas dunia yang didambakan oleh pelajar dari berbagai negara.

(Laporan: Satriwan Salim/Boston, Massachusetts, AS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com