Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Siswa SMA Terancam Tak Ikut SNMPTN

Kompas.com - 20/02/2014, 08:25 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com — Ribuan siswa sekolah menengah atas (SMA) sederajat di empat kabupaten terancam tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2014.

Sebab, mereka belum memasukkan data siswa ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Siswa tersebut berasal dari Jember, Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso.

"Padahal, pendaftaran SNMPTN secara online telah resmi dibuka sejak Senin (17/2/2014). Namun, sayangnya, sebanyak 69 SMA sederajat yang berada di wilayah kerja Universitas Jember belum menyelesaikan input Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)," kata Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember, Jawa Timur, Agung Purwanto, Rabu (19/2/2014) kemarin.

Purwanto menambahkan, proses pengisian PDSS sudah bisa dilakukan sejak 6 Januari lalu dan akan berakhir pada 6 Maret mendatang.

"Ini sungguh disayangkan sebab sekolah yang belum mengisi siswanya tidak dapat mengikuti SNMPTN. Padahal, proses pengisian itu gratis," cetus Purwanto.

Purwanto mengingatkan, bisa atau tidaknya siswa diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) tergantung keaktifan sekolah untuk memasukkan data siswanya ke PDSS. Sebab, dalam proses SNMPTN, yang diseleksi merupakan data siswa yang diunggah di PDSS.

" Sebanyak 69 sekolah yang yang belum mendaftar itu sebenarnya sudah memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang menjadi prasyarat bagi sekolah untuk bisa mendaftarkan siswanya ke PDSS," papar dia.

Purwanto lantas meminta kepada sekolah untuk segera menyelesaikan input data siswanya ke PPDS. "Ini masih ada waktu, tolong segera diselesaikan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com