Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Senior Jadi "Guru Pendamping" Pelaksanaan Kurikulum 2013

Kompas.com - 06/03/2014, 18:12 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Implementasi kurikulum 2013 menjadi perihal penting yang dibahas pada Rembuk Nasional Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2014 di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (6/3/2014). Salah satu elemen utama dalam pelaksanaan kurikulum baru itu adalah guru.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohamad Nuh mengatakan, guru menjadi salah satu yang mengalami kesulitan dalam penerapan kurikulum ini. Kesulitan itu terutama pada masalah penilaian hasil belajar murid.

Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK) Dirjen Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemendikbud, Sumarna Surapranata, di sela-sela sidang Rembuknas menjelaskan, dalam pelaksanaan kurikulum tersebut guru akan diberikan pendampingan. Pendamping berasal dari para guru senior yang telah menguasai sistem kurikulum 2013.

"Pendampingan ini dimaksudkan supaya dijaga betul aplikasi kurikulum pada rel yang benar. Kurikulum 2013 ini bersifat komprehensif, jadi mesti dijaga betul dari berbagai sudut agar ini aman," kata Sumarna.

Nantinya, guru-guru yang melakukan pelatihan tersebut akan dibentuk dalam tiap-tiap kelompok kerja. KKG (kelompok kerja guru) untuk guru tingkat sekolah dasar dan MGMP (musyawarah guru mata pelajaran) untuk guru tingkat sekolah menengah ke atas.

Selain guru, lanjut Sumarna, penerapan Kurikulum 2013 juga berdampak kepada kepala sekolah.

"Namun, tidak seperti guru, jobdesk kepala sekolah lebih bersifat manajerial. Kalau guru lebih substantif dan metodologi kepada siswa," ujarnya.

Untuk pelaksanaannya, tambah Sumarna, kepala sekolah akan tergabung dalam kelompok kerja dan akan dilakukan pendampingan dari tim di tingkat provinsi.

"Jadi, jika mereka menemukan masalah dalam mengaplikasikan kurikulum bisa dibahas dalam kelompok kerja ini," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2014 dilaksanakan selama dua hari, Kamis dan Jumat (6-7/3/2014), di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Baca: Mengutip Aristoteles, Wapres Buka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan.

Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, kegiatan ini akan membahas tentang evaluasi kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selama 2010-2014 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) serta pemantapan kurikulum 2013 yang akan diterapkan secara menyeluruh di sekolah-sekolah di Indonesia.

"Tujuannya memetakan segala upaya yang sangat teknis bagaimana menerapkan kurikulum dengan baik. Jangan sampai kepala dinas tidak tahu jumlah murid dan guru yang akan dilatih," kata Nuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com