Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/04/2014, 15:34 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sungguh meriah suasana kelas 1 SDN 01 Pagi Kemayoran, Jakarta Pusat, ketika para siswa ditanya tentang cita-cita. Mereka bersahutan menjawab pertanyaan Wakil Pemimpin Umum Kompas ST Sularto dalam Kelas Inspirasi Indonesia Mengajar, Kamis (24/4/2014).

"Cita-cita kalian mau jadi apa?" ujar Sularto.

Para siswa yang hampir genap setahun di sekolah dasar itu merespons cepat dengan beragam celotehan.

"Saya jadi guru," jawab seorang siswa.

"Saya maunya polisi," kata yang lain.

"Saya mau masinis saja, Pak," sahut yang lain.

"Saya mau jadi tentara deh," seru temannya.

Tidak mau ketinggalan, seorang siswi yang duduk di sisi kiri depan menyahut, "Saya mau jadi pramugari."

"Saya jadi presiden," ujar seorang siswi.

Namun seorang temannya memprotes cita-citanya. "Jangan ih. Enggak boleh jadi presiden. Ngapain sih. Jadi guru saja,"  ujar siswi itu.

Namun pemilik cita-cita presiden itu tetap pada pendiriaannya dan tidak mau menjadi guru. "Enggak. Aku maunya jadi presiden," ucapnya.

"Udah sih ngapain jadi presiden, mending guru aja," bisik temannya.

Para siswa kemudian menuliskan cita-cita dan nama masing-masing di selembar kertas yang telah disiapkan oleh panitia program Kelas Inspirasi. Setelah kelas berakhir, para siswa memasukkan kertas itu ke dalam sebuah sedotan lalu dimasukkan ke dalam "Tabung Cita-cita".

Ketua kelas kemudian menyerahkan tabung itu ke guru untuk digembok. Tabung itu akan disimpan dan dibuka ketika para siswa lulus. Kegiatan Tabung Cita-cita ini untuk mengingatkan para siswa tentang cita-cita mereka.

Mengakhiri Kelas Inspirasi, para  siswa bersama semua pengajar dan fasilitator menyanyikan lagu Laskar Pelangi ciptaan Nidji.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com