Hal itu diputuskan setelah Musliar Kasim bersama beberapa perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengunjungi gedung yang terbakar. Kunjungan tersebut dalam rangka mengetahui kondisi terakhir dari bangunan sekolah, beserta kesiapan para panitia dan guru dalam menyelenggarakan ujian nasional selama empat hari, yaitu 5-8 Mei 2014.
Kepala Sekolah SMPN 200, Endang Nurhayati mengatakan pihaknya sudah mengoordinasikan kepada seluruh siswanya agar ujian besok dapat dilaksanakan di SD terdekat.
"Kami juga sudah mengoordinasikan siswa-siswa kami agar pelaksanaan UN pindah ke SD 1 atau 4 yang berada di sekitar sekolah kami, melalui Facebook misalnya dan via telepon juga," ucap Endang.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di sekolah SMPN 200, Cilincing Jakarta Utara pada Sabtu (3/5/2014) sekitar pukul 5 sore. Bagian lokasi yang hangus terbakar adalah satu ruang laboratorium dan gudang di lantai dasar, serta dua ruang kelas di lantai satu.
Saat ini kondisi ruang tersebut dipasang garis polisi. Berdasarkan pantauan Kompas.com, nampak kurang lebih 10 orang membersihkan lantai sekolah yang licin karena genangan air.
Kemudian menurut keterangan yang diterima dari Endang, tidak terdapat korban jiwa atas kebakaran ini, dan ruang pengarsipan sekolah dikatakannya aman.
"Kemarin mobil damkar yang memadamkan api ada 8 mobil, masyarakat juga bantu dan ada 20 personel TNI. Alhamdulillah api tidak menjalar ke bagian lainnya. Tindakan kami cepat," ungkap Ketua Komite SMPN 200, Idil Adha.