Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi di KUIS, Saatnya Berprestasi dan Meraih Beasiswa di Jepang!

Kompas.com - 06/05/2014, 13:07 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Beasiswa dan pengurangan biaya kuliah merupakan tawaran menarik yang diberikan kepada pelajar internasional yang ingin mendaftar kuliah di Kansai University of International Studies (KUIS). KUIS merupakan salah satu perguruan tinggi internasional di negara tersebut.

Berdiri pada 1987 di kota Kobe, KUIS terdiri dari Fakultas Pendidikan yang meliputi Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat serta Pendidikan Bahasa Inggris; Fakultas Human Science meliputi Manajemen Bisnis dan Psikologi Manusia, serta Fakultas Kesehatan (Keperawatan). Hanya saja, syarat untuk mendaftar kuliah di kampus ini harus memiliki kemampuan bahasa Jepang.

Takeshi Yoshiwatari, seorang konsultan yang juga menjabat Vice President Director PT Fuji Staff Indonesia, di Jakarta, Selasa (6/5/2014), mengatakan bahwa pada umumnya perguruan tinggi yang menggunakan pengantar bahasa Jepang mensyaratkan calon mahasiswanya mengantongi level bahasa Jepang N2.

"Tapi, di kampus ini mahasiswa dengan kemampuan bahasa setingkat N3 sudah bisa mendaftar. Mereka akan menjalani program pendidikan sarjana atau S-1 yang berorientasi pada pencapaian pengalaman global atau disebut dengan Global Study Program. Studi ini akan mengarahkan para mahasiswa untuk selalu berpikir dalam perspektif global bahwa mereka bagian dari dunia internasional," ujar Yoshiwatari.

Namun, bagi mahasiswa yang belum berpengalaman dengan bahasa Jepang, KUIS menawarkan program Bekka atau program belajar/kursus bahasa Jepang selama 1 atau 2 tahun. Untuk pelajar Indonesia, program ini sangat menarik selain bisa menambah pengetahuan bahasa, juga memperluas wawasan budaya Jepang.

"Di sini kemampuan bahasa Jepang siswa bisa mencapai N2, dan itu bekal sebelum mereka masuk universitas," katanya.

Dok Kansai University of International Studies Pada umumnya perguruan tinggi yang menggunakan pengantar bahasa Jepang mensyaratkan calon mahasiswanya mengantongi level bahasa Jepang N2.
Biaya kuliah

Yoshiwatari mengatakan, biaya kuliah program studi bahasa Inggris di KUIS juga tak ubahnya di kampus internasional lainnya di Jepang yang menawarkan banyak pengurangan. Untuk biaya masuk, calon mahasiswa akan dikenakan biaya sebesar 270.000 yen atau setara Rp 27 juta.

"Nantinya, ada pengembalian atau cash back hingga 100 persen pada bulan keenam atau setahun kemudian," ujarnya.

Adapun biaya kuliah berkisar 600.000 yen atau setara Rp 60 juta per bulan. Pada tahun pertama, mahasiswa bisa memperoleh diskon hingga 40 persen.

Pengurangan ini pasti berlaku untuk semua mahasiswa internasional. Kemudian, untuk tahun berikutnya, potongan biaya kuliah bisa mencapai 30 sampai 50 persen. Tetapi, itu tergantung nilai si mahasiswa masing-masing," katanya.

Menariknya, untuk meraih kesempatan beasiswa bukan berlaku pada mahasiswa lokal. Para mahasiswa internasional juga berkesempatan mendapatkan beasiswa utama, yaitu KUIS Scholarship System, Ai No Sono Scholarships, serta Hamana Misao Scholarships.

KUIS Scholarship System merupakan skema beasiswa sebesar 5 persen sampai 10 persen dari biaya kuliah. Sementara itu, besaran beasiswa Ai No Sono Scholarships senilai 80.000 yen per bulan pada tahun pertama kuliah.

"Untuk Hamana Misao itu mahasiswa bisa mendapatkan pengurangan biaya kuliah antara 50 persen sampai 100 persen," ujarnya.

Untuk pelajar Indonesia, KUIS akan menggelar seminar pada Minggu, 11 Mei 2014 nanti di Hotel Sari Pan Pacific, MH Thamrin, Jakarta. Mulai pukul 09.00-12.00 WIB, pelajar dan orang tua bisa berkonsultasi mengenai pendaftaran kuliah periode akademik September 2014. Sementara itu, pada pukul 13.00-16.00 WIB, peserta bisa mengikuti penjelasan tentang profil KUIS secara umum. Pendaftaran mengikuti seminar ini bisa melalui e-mail ke kuis@fujistaff.co.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com