Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai UN Diperhitungkan di SNMPTN, Hadiah untuk Mendikbud

Kompas.com - 16/05/2014, 19:24 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai ujian nasional SMA/MA/SMK/MAK akan menjadi salah satu variabel dalam SNMPTN 2014. Selain nilai UN, variabel lainnya adalah nilai rapor dan prestasi akademik atau nonakademik.

"Alhamdulillah, Majelis Rektor sepakat tidak hanya menilai rapor. Kita sudah mulai terima UN sebagai proses penerimaan (mahasiswa baru) di PT. Ini sebagai hadiah untuk kepengurusan terakhir Pak Menteri," kata Bendahara Umum Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Rohmat Wahab sesaat sebelum serah terima hasil UN SMA 2014 dengan Kemendikbud di Graha Utama kantor Kemendikbud, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2014).

Rohmat menambahkan, persentase nilai UN dalam penilaian SNMPTN, bergantung kebijakan PTN masing-masing. "Antara 10-90 persen. Itu range yang diberikan pemerintah," ucapnya.

Saat memberi sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengatakan, "Beliau akan berakhir, saya pun akan berakhir dan inilah hasil akhirnya (nilai UN diterima sebagai salah satu komponen penilaian SNMPTN)."

Nuh menerangkan, range yang jauh itu memiliki arti bahwa kewenangan diberikan sepenuhnya kepada tiap-tiap PTN.

"Kewenangan penerimaan mahasiswa ada di pimpinan universitas masing-masing dan itu dilindungi UU. Bisa jadi UN 70 persen, bisa jadi 30 persen, di-range itulah. Yang pasti nggak 0 persen," kata Nuh.

Kelulusan UN SMA akan diumumkan pada 20 Mei 2014 di sekolah masing-masing. Sementara itu, pengumuman SNMPTN akan dilaksanakan pada 27 Mei 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com