Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Piala Terbanyak, Kontingen DKI Protes Tak Diumumkan Jadi Juara

Kompas.com - 24/08/2014, 06:21 WIB
Luki Aulia

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com - Prosesi pengumuman perolehan predikat Juara Umum pada Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Nasional XXII Tahun 2014 nyaris berakhir rusuh, Minggu (24/8) dini hari pukul 00.30 WIB, di Sriwijaya Promotion Center, Palembang, Sumatera Selatan. Kontingen dari Provinsi DKI Jakarta memprotes keputusan panitia penyelenggara yang mengumumkan Provinsi Jawa Tengah sebagai peraih Juara Umum I dengan perolehan 13 medali emas dan menempatkan DKI Jakarta di posisi Juara Umum II dengan 9 medali emas. Adapun Juara Umum III diraih oleh Provinsi Jawa Timur.
 
Perwakilan kontingen dari DKI Jakarta yakni para guru SMK langsung berteriak protes dan beberapa orang berlari mendatangi panitia dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di depan panggung sambil membawa kertas hasil hitung-hitungan perolehan medali yang mereka sudah hitung sendiri. Bahkan mereka langsung mendatangi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim yang hadir pada acara seremoni penutupan yang berlangsung selama lima jam itu.
 
Direktur Pembinaan SMK Kemdikbud Mustaghfirin yang tengah mendampingi Musliar segera meminta panitia untuk menghitung ulang perolehan medali kedua provinsi itu. Prosesi pengumuman dihentikan selama lima menit. Suasana menjadi gaduh dan tegang. Ditambah lagi dengan nyanyian kontingen DKI Jakarta: "Di sini menang, di sana menang, dimana-mana DKI menang".
 
Untuk membuktikan perhitungan merekalah yang benar, para guru DKI Jakarta meminta seluruh siswa yang meraih medali emas (Juara I) untuk berdiri di depan panggung sambil membawa bukti medali emas dan papan bertuliskan Juara I. Sementara kontingen Jawa Tengah tetap bertahan berdiri di sisi kiri panggung. Sekitar empat menit kemudian, Mustaghfirin naik ke panggung dan menyatakan permohonan maaf kemudian mengumumkan ada ralat dari panitia. DKI Jakarta dinyatakan sebagai Juara Umum I dengan perolehan 13 medali emas dan Jawa Tengah di posisi Juara Umum II dengan 11 medali emas. "Setelah dihitung lagi dengan cara manual dan melalui telpon, ada ralat. DKI Jakarta meraih 13 medali emas dan Jawa Tengah 11 medali emas," kata Mustaghfirin.
 
Sontak, kontingen DKI Jakarta berteriak-teriak meluapkan kegembiraan. Kemudian mereka beramai-ramai mendatangi dan menyalami kontingen Jawa Tengah. "Selamat untuk DKI Jakarta dan tetap jaga sportivitas," teriak pembawa acara.
 
Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat nasional merupakan kegiatan tahunan untuk menyeleksi bakat-bakat siswa SMK sesuai bidang masing-masing. Kegiatan ini merupakan persiapan untuk masuk ke tingkat dunia yakni World Skills Competition yang tahun 2015 akan diselenggarakan di Brasil. Kegiatan LKS ini setara dengan Olimpiade Sains Nasional tingkat SMP dan SMA. Para siswa dari 34 provinsi yang mengikuti 52 jenis kompetisi adalah siswa terbaik perwakilan provinsi yang sudah lolos seleksi kabupaten/kota dan provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com