Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koleksi Disney Christie Damayanti Diganjar Rekor MURI

Kompas.com - 06/09/2014, 20:59 WIB

KOMPAS.com - Wajah Daniel sumringah. Ia menunjuk gambar kartun Sheriff Woody Pride. Tokoh karya Walt Disney itu adalah salah satu sosok penting dalam film kartun Toy Story.

Muncul pertama pada 1995, film itu merebut perhatian banyak anak-anak hingga kini. "Woody pakai topi koboi. Aku suka koboi," kata siswa kelas tiga di Sekolah Dasar Saint Peter di bilangan Pluit, Jakarta Utara ini.

Daniel adalah satu dari anak-anak yang berkunjung ke pameran bertajuk "Wonderful Phillatelic & Collectible of Disney 2" di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), di dalam gedung Mall of Indonesia (MoI) di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara sejak Sabtu (6/9/2014) hingga seminggu mendatang.

Di balik pameran ini memang ada Christie Damayanti. Perempuan yang menjadi salah satu penulis produktif di laman www.kompasiana.com ini memang getol mengumpulkan berbagai benda koleksi tersebut.

Menurut Christie, saat perbincangan dengan Kompas.com di kantornya, beberapa hari sebelum pameran, ada banyak tokoh-tokoh kartun karya Disney. Selain keluarga besar Toy Story, Disney sohor dengan tokoh-tokoh seperti Peter Pan, Minnie Tikus, Mickey Tikus, Paman Donald, Paman Gober, dan masih banyak lagi. "Koleksi boneka Disney yang saya pamerkan ada sekitar 250 buah," tuturnya.

Tak hanya itu, Christie yang mengaku diri sebagai penyandang disabilitas lantaran serangan stroke pada beberapa tahun silam itu juga masih tekun mengumpulkan prangko. Bahkan, boleh disebut, perempuan berambut poni itu menemukan dunianya di balik ribuan jumlah prangko koleksinya itu.

Josephus Primus Daniel adalah satu dari anak-anak yang berkunjung ke pameran bertajuk

Ketekunan dan inspirasi

Masih menurut Christie, ada banyak hal yang bisa dipetik dari ketekunan mengumpulkan prangko dan koleksi-koleksi lainnya. Oh ya, di pameran kali ini, Christie menunjukkan kepada khalayak 25 frame atau semacam layar untuk memamerkan koleksi prangko. Setiap frame terdiri dari 16 lembar ukuran A4. Tiap lembar berisi 5-16 perangko. "Prangko dan koleksi-koleksi itu adalah sumber inspirasi, khususnya buat anak-anak," katanya sembari menerangkan bahwa masih begitu banyak anak di Indonesia yang gemar berkirim surat di zaman digital saat ini.

Ketekunan dan sumber inspirasi itu, lalu, sungguh berbuah manis. Pasalnya, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mengganjar Christie Damayanti dengan penghargaan. "Christie kami nilai paling banyak mengumpulkan koleksi-koleksi tersebut di Indonesia," begitu pengakuan pendiri MURI Jaya Suprana di awal pameran.

Primus Christie Damayanti (kiri) dan Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana (kanan) saat pameran bertajuk

Sementara itu, Christie Damayanti menambahkan, dirinya sudah menyiapkan materi untuk pameran filatelinya tahun depan. Mengaku sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Informasi (Kominfo), Christie menerangkan bahwa pamerannya tahun depan akan lebih besar. "Soalnya, ada 200 frame yang akan dipamerkan," tutur perempuan yang masih mengisi siaran radio di Radio Pelita Kasih (RPK) FM 96,3 Jakarta saban Sabtu sore ini.

Andai tak ada aral melintang, pameran itu akan diselenggarakan di Jakarta pada 9 Oktober 2015 selama tiga hari. Pameran itu bertepatan dengan Hari Pos Internasional. "Di tengah keterbatasan, saya masih memerlukan banyak dukungan untuk pameran tahun depan," demikian Christie Damayanti.  


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com